TAPTENG (Waspada): Satuan Inafis Sat Reskrim Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) bersama Polsek Pandan mengecek tempak kejadian perkara (TKP) korban gantung diri di Gudang Beku Terintegrasi Kota Sibolga (bekas pendinginan ikan), tepatnya di Kelurahan Sibuluan Nauli Kecamatan Pandan KabupatenTapteng, Minggu (29/10). Selain cek TKP, polisi juga melakukan evakuasi terhadap korban.
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, melalui Kapolsek Pandan, AKP Zulkarnaen Pohan, membenarkan hal tersebut. Zulkarnaen yang turut hadir di TKP menjelaskan, informasi ada korban gantung dari M.Hutagalung, 45, warga sekitar TKP saat hendak mengambil ranting kayu di sekitar lokasi TKP (Jalan Abdul Rajab Simatupang Sibuluan Nauli) berteduh di bangunan gedung tersebut karena hujan.
“Saat saksi M.Hutagalung berjalan jalan di sekitar dalam gedung, saksi terkejut melihat di bagian atas gedung ada seorang laki laki dengan posisi gantung diri,” terang Zulkarnaen Pohan, melalui rilis Humas Polres Tapteng, Senin (30/10).
Kemudian setelah pemeriksaan TKP, Unit Inafis Satuan Reskrim Polres Tapteng temukan hasil identifikasi bahwa identitas korban adalah FD, 18, pekerjaan sehari-hari buruh harian warga Dangol Tobing, Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng.
Lebih lanjut Zulkarnaen menjelaskan, sesuai informasi yang didapatkan petugas di lapangan, bahwa kawan dekat korban yaitu H. Limbong, 35 warga Sibuni-buni Kel Sibuluan Nalambok Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapteng. H.Limbong menjelaskan, bahwa korban tinggal di rumahnya karena korban tidak ada tempat tinggalnya.
“Selama kurang lebih sebulan, korban bercerita mengeluh tentang keluarganya bahwa korban sering bertengkar dengan ayah tirinya sampai korban tidak betah tinggal di rumahnya. Korban juga sering menjenguk ibunya yang sedang sakit di Sibolga,” ucap H. Limbong, ditirukan Zulkarnaen.
“Lalu, pada hari Jumat (27/10) sekitar pukul 22.30 Wib, setelah tiba di rumah H. Limbong pulang melihat ibunya dari Sibolga, besoknya (Sabtu, 28/10) sekitar pukul 10.00 Wib, korban pergi dari rumah H. Limbong dan tidak kembali lagi, hingga terdengar kabar bahwa korban FD ditemukan gantung diri,” tambahnya.
Kapolsek Pandan AKP Zulkarnaen Pohan mengatakan bahwa korban sudah dievakuasi ke ruang mayat RSUD Pandan guna dilakukan VER dan, keterangan dari pihak medis, korban meninggal dunia karena trauma benda tumpul pada leher (gantung diri).
“Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutup Kapolsek Pandan. (chp)