SAMOSIR (Waspada): Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban, Polres Samosir menggelar Patroli Presisi, Sabtu (22/3) malam. Dalam patroli tersebut, ada sebanyak 10 unit kendaraan sepeda motor roda dua telah diamankan yang menggunakan knalpot brong.
Patroli ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Natanail Surbakti didampingi Perwira Pengendali Ipda Horas Situmorang. “Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah balap liar serta tindak kejahatan seperti curas, curat dan curanmor (3C), terutama di wilayah Kota Pangururan, Jembatan Tano Ponggol, Simpang 4 Jalan Gereja, serta Jalan Umum Desa Tanjung Bunga,” kata AKP Natanail.
Dikatakannya, sekitar pukul 23.30 WIB, tim patroli menyisir di sekitar Kota Pangururan sebelum menuju Jembatan Tano Ponggol yang kerap menjadi tempat berkumpulnya pengendara motor berknalpot bising.
“Di lokasi tersebut petugas menghentikan rombongan sepeda motor dan mendapati 9 unit kendaraan menggunakan knalpot blong,” jelasnya.
Diterangkan AKP Natanail, petugas langsung melakukan tilang di tempat terhadap pengendara, serta memberikan sosialisasi terkait larangan penggunaan knalpot brong dan berhenti berkumpul di Jembatan Tano Ponggol.
“Saat melakukan penindakan, kami tetap mengutamakan pendekatan humanis, menghindari tindakan arogansi dan memastikan keselamatan baik bagi pengendara maupun petugas,” imbuhnya.
Selain itu lanjutnya, petugas juga memeriksa bagasi kendaraan serta area sekitar untuk memastikan tidak ada barang terlarang seperti senjata tajam, narkoba, atau minuman keras. Kemudian, para remaja yang berkumpul di lokasi Jembatan Tano Ponggol dibubarkan.
Sekitar pukul 02.00 WIB, patroli kembali dilanjutkan di sekitar Jembatan Tano Ponggol. Petugas kembali mendapati 1 unit sepeda motor Honda Supra warna merah tanpa plat dan menggunakan knalpot brong, sehingga total kendaraan yang diamankan mencapai 10 unit.
Para pengendara yang terjaring diwajibkan membawa BPKB, STNK, serta mengganti knalpot brong dengan knalpot standart sebelum menebus kendaraan mereka setelah menjalani sidang tilang di Pengadilan Negeri.
AKP Natanail Surbakti menegaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) menjelang Operasi Keselamatan Toba 2025.
“Kami ingin memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, penindakan ini juga bertujuan menjaga citra Samosir sebagai destinasi wisata prioritas di Sumatera Utara,” ungkapnya.(cvs)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.