Scroll Untuk Membaca

Sumut

Polres Padang Lawas Gelar Simulasi Sispamkota

Polres Padang Lawas Gelar Simulasi Sispamkota
Polres Padang Lawas menggelar simulasi sispamkota di halaman kantor KPU Kabupaten Padang Lawas, Jalan Listrik, Lingkungan VI, Kelurahan pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun.(Waspada/Ist)

PADANG LAWAS (Waspada): Kepolisian Resor (Polres) Padang Lawas menggelar Simulasi Sispamkota di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sabtu (14/10).

Kapolres Padang Lawas, AKBP Diari Astetika, menekankan pentingnya simulasi ini sebagai bukti komitmen negara dalam menjamin keamanan Pemilu 2024, khususnya di Kabupaten Padang Lawas.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Polres Padang Lawas Gelar Simulasi Sispamkota

IKLAN

Simulasi itu meliputi berbagai tahapan, dimulai dari kondisi tenang hingga situasi yang memuncak pada tindakan anarkis dan penjarahan.

Kata Kapolres, Kabupaten Padang Lawas yang memiliki jangkauan wilayah yang begitu luas, memiliki potensi kerawanan dalam pelaksanaan pemilu.

Polres Padang Lawas Gelar Simulasi Sispamkota

Sekalipun, TNI, Polri, KPU, Bawaslu dan pemerintah daerah sama-sama berkomitmen untuk memastikan terselenggaranya Pemilu Damai Tahun 2024 di Padang Lawas.

“Bagaimanapun, sangat penting untuk mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam langkah-langkah yang harus diambil dan menjadi penekanan Kapolres. Termasuk memastikan tindakan yang diambil sesuai dengan hukum dan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri),” katanya.

Polres Padang Lawas menurunkan 58 orang personel, baik dari Mapolres maupun dari Polsek dalam kegiatan simulasi itu, selain melibatkan sejumlah perwira jajaran Polres Padang Lawas.(a30)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE