Polres Pematangsiantar ikut penanaman bibit jagung 1 juta Ha dan Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno (sembilan kanan) memimpin penanaman bibit jagung di Jl. Sumber Jaya II, Kel. Sumber Jaya, Kec. Sianțar Martoba, Selasa (21/1).(Waspada-Ist).
PEMATANGSIANTAR (Waspada): Polres Pematangsiantar ikut program penanaman bibit jagung serentak 1 juta hektare (Ha) dan Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno memimpin langsung penanaman itu di Jl. Sumber Jaya II, Kel. Sumber Jaya, Kec. Siantar Martoba, Selasa (21/1).
Penanaman bibit jagung itu merupakan kerjasama Polri dengan Kementerian RI, Gapki, Perhutani, Inhutani, swasta dan swadaya petani dalam mendukung swasembada pangan di Pematangsiantar.
Dalam kegiatan itu, Kapolres menyerahkan bibit jagung secara simbolis kepada pemilik lahan, kemudian penanaman bibit jagung dari Kapolres bersama Forkopimda dan berlanjut mengikuti zoom dari Posko ketahanan pangan (Hanpang) sebagai lahan utama di Desa Karangmukti, Kab. Subang, Prov. Jawa Barat (Jabar).
Dalam sambutannya, Kapolres menyebutkan dalam mendukung program pemerintah berupa penanaman bibit jagung serentak 1 juta Ha yang merupakan salah satu bagian dari upaya Hanpang nasional, seluruh pemangku kepentingan pemerintahan memiliki tanggung jawab masing-masing.
“Dalam program ini, Polri bertanggung jawab pada penanaman bibit jagung, sementara TNI fokus pada penanaman padi serta pemerintah daerah juga berperan aktif dalam menciptakan situasi yang kondusif untuk meningkatkan produksi pangan di wilayahnya masing-masing.
Tahap pertama program ini, lanjut Kapolres, telah terlaksana pada November 2024 yang fokus pada lahan produktif, tahap kedua berkaitan dengan sistim tumpang sari, dimana Kementerian Pertanian telah mengeluarkan data untuk tiap kabupaten dan kota guna mendorong penanaman di sela-sela perkebunan seperti sawit dan karet.
Namun, menurut Kapolres, karena wilayah perkotaan seperti Pematangsiantar tidak banyak memiliki perkebunan yang memungkinkan penerapan tumpang sari, pendekatan itu tidak dapat menerapkannya secara maksimal di wilayah itu.
“Kami telah mendata dan mencari lokasi untuk melaksanakan kegiatan ini, termasuk penanaman secara simbolis yang akan melaporkannya secara zoom bersama Bapak Kapolri. Saat ini sudah terdapat 1 Ha lahan yang kena tanam dan berdasarkan laporan ke Mabes Polri, tercatat total 2,8 Ha lahan yang telah kena tanam di wilayah Pematangsiantar. Kami berharap angka ini dapat terus bertambah guna mendukung program Presiden Bapak Prabowo Subianto,” papar Kapolres.
Kapolres juga menyatakan sangat mengapresiasi dukungan dari Wali Kota Pematangsiantar beserta jajarannya yang telah aktif membantu pelaksanaan program itu.
“Kami berharap Bapak Kapolri dapat memberikan dukungan lebih lanjut dalam kegiatan ini untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan Hanpang nasional,” harap Kapolres.
Sementara, saat zoom terlihat penyambutan Kapolri dan Menteri Pertanian di Jabar, tarian Hanpang, doa, pemutaran video kesiapan Polri dalam mendukung Hanpang, paparan Gugus Tugas Irwasum Polri dan berlanjut dialog interaktif dengan Prov. Jawa Timur (Jatim) Sulawesi Utara (Sulut). NTT, Kalimantan Barat (Kalbar), kemudian launching penanaman bibit jagung serentak dengan menekan tombol sirene serta kegiatan berakhir dengan peninjauan lahan penanaman bibit jagung.
Tampak hadir dalam penanaman bibit jagung di Pematangsiantar yakni.
Wali Kota Susanti Dewayani, Ketua Bhayangkari Cabang Polres Ny. Sandra Yogen dan para pengurus, Pabung Mayor Inf Prawoto mewakili Dandim 0207/Simalungun, pejabat utama Polres, Kasubsi 1 Intelijen Edward Pasaribu mewakili Kajari, Dinding Sambara mewakili Ketua PN, para camat, Ketua Gapoktan dan pemilik lahan Harapan Silalahi serta Ngadiman.(a28).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
