TAPTENG (Waspada) :Kepolisian Resor Tapanuli Tengah (Polres Tapteng) menyelidiki dugaan tindak pidana pembakaran rumah di Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, tepatnya di depan Klinik Yakin Sehat.
Berdasarkan laporan Raju Firmanda (RF), 27, warga Hutadolok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, bahwa pembakaran rumah tersebut terjadi pada Jumat (11/10) Subuh.
Usai mendapat laporan, Polres Tapteng pun langsung gerak cepat melakukan cek TKP serta memasang police line di sekitar lokasi rumah untuk mengamankan barang bukti.
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor, menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut.
“Segera setelah laporan diterima, Tim Inafis Sat Reskrim Polres Tapteng langsung melakukan olah TKP dan memasang police line serta mengamankan barang bukti dari sekitar TKP,” kata AKBP Basa Emdem Banjarnahor, Jumat (11/10).
Selain itu, Basa Emdem juga menjelaskan bahwa pihaknya telah memintai keterangan 7 saksi dan mengamankan barang bukti CCTV di sekitar TKP untuk mempermudah Tim Khusus Polres Tapteng mengungkap kasus ini.
“Telah dilakukan gelar perkara oleh Tim Khusus Polres Tapteng untuk mengungkap kasus ini dan akan bekerja sama dengan Bid Labfor Polda Sumut guna olah TKP dan barang bukti yang telah dikumpulkan dari lokasi kebakaran,” terangnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya serius untuk mengungkap kasus ini dan telah berhasil mengumpulkan informasi dari lapangan.
Bukan Rumah Tim Pemenangan Paslon Bupati/Wakil Bupati Tapteng
Berkaitan dengan informasi yang beredar di media sosial, rumah yang terbakar bukanlah rumah tim pemenangan kampanye salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tapteng pada Pilkada 2024.
“Namun rumah tersebut merupakan milik Ridwan Panjaitan (hubungan keluarga dengan pelapor yang juga tim sukses salah satu Paslon Pilkada Tapteng 2024),” sebutnya.
Ridwan Panjaitan didampingi istrinya, Nur Mega Hutabarat menerangkan bahwa memang rumah tersebut merupakan kedai kopi dan makanan yang menjadi tempat warga sekitar sering berkumpul.
“Dan, di lokasi (TKP), memang terpasang beberapa spanduk kampanye salah satu Paslon Pilkada Tapteng 2024, namun rumah tersebut bukan rumah tim sukses (RF),” jelasnya.
Basa Emdem menegaskan, bersama tim, ia berkomitmen akan berupaya keras untuk mengungkap kasus tersebut demi keamanan dan rasa aman warga Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tapteng dan pemangku kepentingan, mari bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas dan mendukung Pilkada Tapteng 2024 yang aman dan kondusif,” imbaunya. (chp)