BESITANG (Waspada): Sebatang pohon mahoni berukuran besar yang berada di pinggiran Jalinsum Medan-Aceh, tepatnya di depan SMP Negeri-1 Besitang berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan.
Pantauan Waspada, Kamis (26)12), batang bagian bawah pohon tampak sudah kropos akibat proses pelapukan. Kondisi ini tentu sangat membahayakan masyarakat dan para pengguna jalan jika pohon tiba-tiba tumbang.
Sebelum terjadi peristiwa vatal yang bukan tidak mungkin dapat merenggut korban jiwa, keberadaan pohon besar yang rawan tumbang ini perlu menjadi perhatian serius dari para pihak terkait.
Salah seorang warga mengatakan, pohon mahoni yang lapuk dan tinggi menjulang ini tidak hanya berpotensi membahayakan para pengendara yang melintas, tapi juga beresiko tinggi bagi para pelajar SMPN-1 Besitang.
Insiden dahan pohon mahoni yang tumbang ke ruas jalan sudah beberapa kali terjadi di Jalinsum Medan-Aceh, baik di wilayah lintasan Besitang, maupun di kawasan Sei. Lepan.
Arifin, salah seorang penarik beca bermotor mengatakan, beberapa bulan lalu ada salah seorang warga mengalami nasib naas, di mana saat melintas tiba-tiba cabang pohon patah dan menimpa korban.
Keberadaan pohon-pohon besar di pinggiran jalan nasional juga dikeluhkan petugas PLN. “Ketika kami hendak memotong dahan untuk pengamanan jaringan listrik, ada saja komplain, tapi Dinas Pertamanan sendiri tidak peduli untuk merawat pohon,” kata petugas PLN itu.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan, masyarakat mendesak dinas terkait segera melakukan penebangan terhadap pohon mahoni yang batangnya sudah lapuk ini.(a10)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
