TANJUNGTIRAM (Waspada): Satu pohon berbatang besar yang disebut warga sebagai pohon sono di sekitar taman sisi jalan menuju bangunan peninggalan sejarah Istana Limalaras atau tepatnya dalam wilayah Desa Guntung, Kecamatan Tanjungtiram, Kabupaten Batubara terbakar.
Kebakaran pohon berdaun rindang ini sempat membuat heboh para pemakai jalan dan warga sekitar, Selasa (29/3), sekira pukul 19.00.

Kebakaran terjadi berawal adanya anak-anak bermain petasan di dekat pohon, namun melihat sarang tawon menempel di atas dahan pohon membuat mereka mencoba menghancurkan dengan membakar.
Tanpa disadari proses pembakaran dilakukan menimbulkan kepulan asap disertai api. Disusul kondisi cuaca siang hari di desa pesisir pantai akhir-akhir ini panas yang menyengat, sehingga dahan pohon cepat kering.
Kondisi tersebut membuat warga sekitar heboh karena khawatir kobaran api yang menjilat pohon membesar, sehingga melaporkan kepada aparat desa dan meminta bantuan petugas mobil pemadam kebakaran untuk memadamkannya.
Kendati api cepat padam, namun bara api masih tersisa di dalam batang pohon yang kondisinya sudah berlubang, sehingga menimbulkan kobaran api.

Sampai menjelang malam pukul 20.00, titik api masih menjilat pohon. Lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab Batubara diterjunkan ke lokasi.
Kobaran api sejauh ini tidak sampai merembet ketempat lain.
“Sampai malam ini sudah lima unit mobil damkar diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api yang membakar pohon,” sebut Usuf seorang tokoh masyarakat Tanjungtiram.(a18)