Scroll Untuk Membaca

Sumut

PKM Universitas Dharmawangsa Pada Kelompok PKK Gagas Manajemen Dan Bisnis Digital

PKM Universitas Dharmawangsa Pada Kelompok PKK Gagas Manajemen Dan Bisnis Digital

SUNGGAL (Waspada): Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), para dosen Universitas Dharmawangsa Medan, bertemakan Peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan pendapatan dalam mengurangi kesenjangan melalui penerapan manajemen dan bisnis digital. Pada Kelompok Penggerak PKK, Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal, Kab Deliserdang.

Kegiatan sekaligus menyerahkan aset teknologi ke kelompok itu pada Rabu(23/10), bertempat di Sekretariat PKK Desa Paya Geli di Gang Damai Dusun VII No 50 Desa Paya Geli Gang Damai Dusun VII No 50 Desa Paya Geli.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PKM Universitas Dharmawangsa Pada Kelompok PKK Gagas Manajemen Dan Bisnis Digital

IKLAN

Penyerahan langsung oleh Ketua Pengabdi Cut Zahri kepada Ketua PKK Desa Paya Geli (Sugesti Permaysuri).

Penyerahan dilakukan bersamaan saat Tim Monitoring lapangan turun, sebagai bagian dari kegiatan dalam memantau kemanfaatan program atas apa yang dilakukan oleh para dosen pengabdi.

Hadir saat penyerahan Kepala Desa Paya Geli, Hardi Ismanto, Ketua LPKM, Rina Melati Sitompul, serta Reviewer Ekternal Pengabdian Dr. Rahmi Ramadhani dari Universitas Potensi Utama.

Ketua PKK Desa Paya Geli, mengungkapkan rangkaian kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh para dosen Universitas Dharmawangsa, menjadi modal awal bagi peningkatan Kas Kelompok secara tetap nantinya.

Kata dia, akan diupayakan proses pemasaran bagi sekolah-sekolah yang ada serta masyarakat yang hendak melakukan hajatan sebagai bingkisan saat pesta yang akan dilakukan keluarga nanti.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan alat ini, serta proses pendampingan dalam memboboti anggota-anggota kelompok PKK. Nantinya PKK Desa bisa menjadi Unit Usaha melalui kegiatan sablon digital sebagai solusi penguatan ekonomi ibu-bu PKK Desa Paya Geli,”ungkapnya.

Sedangkan Ketua Pengabdi, Cut Zahri mengungkapkan kegiatan pengabdian terlaksana, berkat dukungan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, tahun anggaran 2024.

Adapun asset yang diserahkan berupa mesin press digital printing, mesin press kaos, mesin press mug. Computer (PC) lengkap dengan printer sublim. Selain itu para pengabdi juga menyediakan bahan praktek berupa 2 lusin kaos polos, 2 lusin mug polos. Kesiapan guna mendukung unit usaha kelompok pengabdi juga menyediakan rak steling kaca.

Kepala Desa Paya Geli menyambut baik, gagasan-gagasan yang dilakukan dosen-dosen Dharmawangsa dalam memajukan ekonomi desa yang dipimpinnya.

“Saya nantinya akan mengimbau dan akan melahirkan komitmen dalam Peraturan Desa nantinya agar masyarakat turut berpartisipasi, sebagai konsumen dalam mempergunakan made in Desa, yang dicetak langsung oleh Ibu-Ibu PKK. Kalau bukan kita siapa lagi yang pertama untuk bangga mempergunakan hasil cetakan para PKK Desa,” sebutnya.

Sedangkan, Rina Melati Sitompul, memberi pesan selama 3 bulan dalam pendampingan yang dilakukan para dosen, kepada kelompok Ibu-ibu, tetap menjaga semangat dan menjaga asset yang telah ada.

“Jangan sampai nanti usai kegiatan pendampingan yang dilakukan, maka usailah semangat para kelompok. Besar harapan kami Universitas Dharmawangsa, Kelompok PKK Desa Paya Geli bisa menjadi Ikon dalam kelompok Ibu-ibu kedepan dalam peningkatan dan pemberdayaan ekonomi seperti cita-cita pokok program PKK,” ujar Rina Sitompul.(m22)

Waspada/ist
Pengabdian Kepada Masyarakat para dosen Universitas Dharmawangsa Medan, sekaligus menyerahkan aset teknologi ke Kelompok Penggerak PKK, Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal, Kab Deliserdang.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE