PEMATANGSIANTAR (Waspada): Pj Sekda mewakili Wali Kota menepungtawari 157 jemaah calon haji (Calhaj) Kota Pematangsiantar tahun 1444 H/2023 M.
Penepung tawaran Calhaj itu berlangsung di rumah dinas Wali Kota, Jl. Kapten MH. Sitorus, Jumat (26/5).
Wali Kota Susanti Dewayani melalui Pj Sekda Dwi Aries Sudarto mengharapkan seluruh Calhaj saat di tanah suci, selain berdoa untuk diri sendiri dan keluarga, juga berkenan mendoakan Pematangsiantar.
“Agar senantiasa mendapatkan rahmat dan lindungan Allah SWT dan menjauhkan dari segala macam bencana, memberi petunjuk utnuk mengatasi permasalahan, hingga akan terwujud Pematangsiantar yang sehat, sejahtera dan berkualitas,” imbuh Pj Sekda.
Pj Sekda juga berharap Allah SWT selalu memberi kesehatan jasmani dan rohani kepada Calhaj dan sekembalinya akan menjadi muslim dan muslimah yang lebih sempurna.
“Menjadi haji yang mabrur dan mabrurah serta mampu menjadi contoh yang baik di tengah-tengah masyarakat dan dapat menjadi penyeimbang kondisi masyarakat yang heterogen, khususnya di Pematangsiantar yang kita cintai ini,” harap Pj Sekda.
Menurut Pj Sekda, pelaksanaan kegiatan tepung tawar itu sebagai ucapan syukur, penyemangat dan doa bersama agar Allah SWT memberi kekuatan kepada Calhaj dalam melaksanakan ibadah haji.
“Momentum tepung tawar juga merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kita untuk bersilaturahmi sekaligus saling memaafkan. Karena, perlu menyadari sebagai manusia biasa sudah barang tentu kita tidak luput dari salah dan khilaf, terutama dalam keseharian kita,” imbuh Pj Sekda.
Ibadah haji, menurut Pj Sekda merupakan ibadah yang wajib bagi yang mampu melaksanakannya. “Karena itu, berbahagialah bagi yang bisa berangkat haji tahun ini.”
“Kami tetap mengimbau kepada saudara-saudari Calhaj agar kiranya mulai sekarang untuk lebih memperhatikan dan mengutamakan kesehatan dan kesucian hati serta senantiasa berdoa agar Allah SWT memberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah ini,” tegas Pj Sekda.
Yang tidak kalah penting, lanjut Pj Sekda, tetap menjalin silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah diantara para Calhaj, tidak memprioritaskan individualistis dan lebih mengedepankan kepentingan bersama.
Sementara, Kakan Kemenag HM. Hasbi dalam laporannya menyebutkan Calhaj 157 orang terdiri 54 pria dan 103 perempuan, Calhaj termuda pria, Yopi Topan Napitupulu Bin Syahrul Napitupulu berusia 29 tahun 4 bulan, untuk Calhaj termuda perempuan, Nina Astuti Saragih Binti Abdul Malik (38 tahun 7 bulan).
Calhaj tertua pria, Ngadimin Bin Wagimun (82 tahun 10 bulan) dan Calhaj tertua perempuan, Masnah Nasution Bin Ridwan Nasution (84 tahun 4 bulan).
Menurut Kakan Kemenag, Calhaj Pematangsiantar masuk di kelompok terbang (Kloter) 7 gelombang I serta sesuai jadwal masuk Asrama Haji Embarkasi Medan, Senin (29/5) pukul 12:00 dan akan terbang dari tanah air menuju Madinah, Selasa (30/5) pukul 10:45 dari Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang dan sesuai jadwal tiba di Bandara Internasional Amir Mahmud Bin Abdul Azis, Madinah, selasa (30/5) pukul 15:40 WAS.
Selanjutnya, sesuai jadwal kembali ke tanah air dari Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Senin (10/7) pukul 15:05 WAS dan tiba di Indonesia, Selasa (11/7) pukul 13:05.
Tepung tawar berisi dengan pemakaian secara simbolis seragam Calhaj, pembagian bingkisan serta prosesi tepung tawar kepada perwakilan Calhaj.
Tampak hadir mewakili Danrindam I/BB Mayor Inf Edy, mewakili Ketua DPRD Nurlela Sikumbang, mewakili Kapolres Kasat Binmas AKP Jahrona Sinaga, mewakili Kajari Rahmad, mewakili Dandim 0207/Simalungun Kapten Inf Prawoto, mewakili Danyonif 122/TS Kapten Inf Adi Prayoga.
Selain itu, mewakili Danki Brimob Subden 2B Ipda Miswandi, mewakili Ketua PN Misngadianto, Ketua Pengadilan Agama Sri Hartati, Ketua MUI HM. Ali Lubis, Ketua IPHI Natsir Armaya Siregar, Ketua LPQOH Rafil Natsir, Ketua BKMT Ernawati dan lainnya.(a28)
