Pj Bupati DS: Melaksanakan Ibadah Haji Miliki Keistimewaan Tersendiri

LUBUKPAKAM (Waspada) Sebagai salah satu dari lima pondasi tegaknya agama Islam, pelaksanaan ibadah haji memiliki keistimewaan tersendiri.

Hal itu disampaikan Pj. Bupati Deliserdang Ir. Wiriya Alrahman, MM, pada acara manasik haji akbar sekaligus tepung tawar calon jamaah haji Kabupaten Deliserdang di Grha Bhineka Perkasa Jaya, Rabu (15/5)

Dikatakannya, menunaikan ibadah haji adalah sesuatu yang dirindukan oleh setiap umat islam bahkan yang telah menunaikannya berkali-kalipun ingin menunaikannya lagi tahun ini. Ibadah haji ini tidak hanya merupakan ibadah spiritual saja tetapi juga ibadah pengujian mental dan kesabaran karena saat melaksanakan ibadah tersebut setiap calon jamaah haji dituntut untuk sabar dalam mengikuti seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji secara baik dan benar dimulai dari proses pemberangkatan, pelaksanaan rukun haji hingga kembali ke tanah air dengan memperoleh haji mabrur.

Oleh karenanya, bimbingan manasyik yang telah dilaksanakan hendaknya dapat menjadi sarana guna memberikan wawasan dan pengetahuan sikap dan perilaku dalam menunaikan ibadah haji yang baik dan benar sehingga pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan lancar, sehat walafiat dan kembali ke tanah air dengan memperoleh predikat haji/hajjah yang mabrur/mabrurah.

Terkait tepung tawar, menurut Pj. Bupati, hal ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, penyemangat dan do’a kehadirat Allah SWT agar calon jamaah haji diberi kekuatan dalam memenuhi panggilan Allah SWT

“Jumlah calon jamaah haji Kabupaten Deliserdang yang berangkat tahun ini sebanyak 692 orang. Harapan kami sebanyak itu pula yang akan kembali ke Kabupaten Deliserdang dalam keadaan sehat walafiat. Saya mengimbau kepada seluruh calon jamaah haji agar senantiasa semangat dan menjaga stamina mengingat jadwal keberangkatan semakin dekat. Niatkan dalam hati untuk melaksanakan ibadah haji ini dengan tulus dan Ikhlas memenuhi panggilan Allah SWT,” pesan Pj.Bupati.

Kepada seluruh Perangkat Daerah lingkungan Pemkab Deliserdang khususnya Asisten Pemerintahan, Kabag Tapem untuk mengimbau seluruh Kepala Desa/Lurah bersama perangkat untuk menjaga rumah calon jamaah haji dari mulai berangkat sampai kembali ke tanah air.

“Saya minta kepada seluruh aparatur yang punya wilayah untuk setiap hari memonitor atau memantau rumah calon jamaah haji kita agar tidak terjadi sesuatu apapun. Hal ini perlu agar seluruh calon jamaah haji fokus dalam beribadah selama berada di tanah suci,” tegas Pj.Bupati.

Sebelumnya,Ketua Panitia Manasik Haji Akbar dan tepung Tawar calon jamaah haji Pemkab Deliserdang Drs.Syahrul,M.Pd, dalam laporannya menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan silaturahim diantara calon jamaah haji sehingga dalam melaksanakan ibadah rasa kebersamaan akan terpatri dalam diri masing-masing jamaah.

Mereview sekaligus pemantapan ilmu manasik haji sebagai modal dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci, memberikan semangat dan do’a kepada calon jamaah haji agar mampu meraih haji mabrur/mabrurah.

Pada kegiatan yang turut dihadiri Sekdakab Deliserdang H.Timur Tumanggor, S,Sos, M.AP, Plt.Kakan Kemenag Deliserdang H.Fachrizal, SHI, MSi, Ketua IPHI Deliserdang H.Ali Tambunan, Ketua MUI KH. Amir Panatagama, S.PdI, para Asisten, Staf Ahli, dan pimpinan OPD, Pj. Bupati secara simbolis menyerahkan balai kepada calon jamaah haji tertua Khaidir dan menyematkan syal kepada calon jamaah haji termuda Muhammad Habib Rizky Daulay. (a14/a01/B)