Scroll Untuk Membaca

Sumut

PETI Kotanopan Diduga Beroperasi Kembali

PETI Kotanopan Diduga Beroperasi Kembali
Alat berat jenis excavator diduga beroperasi di lokasi PETI Kotanopan. (Waspada/Ist)

MADINA (Waspada): Praktek Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dengan menggunakan alat berat jenis excavator diduga kembali beroperasi di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Informasi dihimpun, kegiatan PETI ini berlangsung sejak Jumat (24/5) dengan lokasi di Aek Kapesong, Tombang Bustak, dan Saba Dolok.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PETI Kotanopan Diduga Beroperasi Kembali

IKLAN

Menyikapi ini, Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI), Salman Rais yang dikonfirmasi Jumat (24/5), meminta komitmen Polres Madina dalam pemberantasan PETI, dan segera untuk melakukan cek dan ricek sekaligus penertiban terhadap aktivitas PETI di Kecamatan Kotanopan.

“Selaku masyarakat kita meminta Polres Madina dalam hal ini Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh harus mengambil tindakan tegas, sesuai dengan ucapannya ketika melakukan penertiban kemarin,” ucap Salman Rais.

Salman Rais juga menekankan supaya Kapolres Madina harus menjadikan hukum sebagai panglima tertinggi dalam penegakkan supremasi hukum di Kabupaten Madina. Hukum katanya, jangan sampai kalah dengan para mafia PETI yang telah melakukan perusakan lingkungan di Bumi Gordang Sambilan ini, baik itu di Kecamatan Kotanopan maupun di daerah lainnya yang ada PETI beroperasi.

Hingga berita ini dikirimkan, Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh yang dikonfirmasi tim via telepon dan WhatsApp belum ada jawaban. (a32)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE