TAPSEL (Waspada): Petani se Tapanuli Selatan melalui Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di 15 kecamatan, meminta politisi senior Partai Golkar Sumatera Utara H. Syahrul M. Pasaribu mencalon anggota DPR RI di Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Kami kenal betul dengan bapak (Syahrul). Dua periode menjabat Bupati Tapsel, banyak pembangunan pro rakyat, khususnya pertanian, yang bapak torehkan,” kata Ketua KTNA Kecamatan Arse Sariana Harahap di acara temu ramah dan halal bi halal KTNA Tapsel.
Diamini pengurus KTNA se Tapsel yang memenuhi Gedung Serba Guna Simaninggir Kecamatan Sipirok, Kamis (19/5), Sariana menyebut Syahrul pemimpin yang sukses mengembalikan petani Tapsel menjadi tuan di tanah sendiri.
“Tadinya pola pertanian kami sangat monoton. Bahkan petani lebih banyak menyewakan lahannya karena tidak punya pengetahun dan biaya untuk mengolahnya agar memiliki hasil yang lebih banyak,” jelas Sariana.
Setelah Syahrul Pasaribu Bupati Tapsel, berbagai terobosan peningkatan kapasitas pengetahuan bertani, peningkatan kwalitas petugas penyuluh, serta bantuan alat-alat mesin pertanian (Alsintan) diterima para petani. Kemudian petani diorganisir dalam wadah kelompok tani.
“Alhamdulillah, kami petani Tapsel semakin giat mengolah lahan masing-masing dan tidak menyewakannya lagi. Berkat pak Syahrul, kami sudah menjadi tuan di tanah sendiri atau tidak menyewakan lahan lagi,” terangnya.
Karena itulah Sariana suarakan harapan petani agar Syahrul Pasaribu mencalon anggota DPR RI di Pemilu 2024. “Kami rindu karya bapak. Mohon beri perhatian lebih besar kepada kami dari tingkat pusat atau DPR RI,” pintanya dan disambut gemuruh kata “setuju” dari pengurus KTNA yang hadir.
Senada dikatakan Ketua KTNA Kecamatan Sayurmatinggi, Manaro Siregar. Petani Tapsel tidak mau kehilangan Syahrul Pasaribu yang pro rakyat. Pemilu 2024 momentum tepat bagi semua petani Tapsel untuk mendukung Syahrul agar kembali berkiprah menorehkan karya-karya monumentalnya yang pro rakyat.
“Bapak mendorong kami menjadi petani yang pintar dan inovatif. Bapak sudah bangun berbagai infrastruktur dan sarana pertanian untuk kami. Kini saatnya bapak harus dengar dan sahuti permintaan kami, mohon bapak maju mencalon anggota DPR RI di Pemilu 2024,” pintanya.
Syahrul M. Pasaribu Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumut itu mengucapkan terimakasih atas penilaian dan dukungan seluruh petani yang terhimpun di KTNA Tapsel. Namun, dia tidak boleh memberi jawaban pasti karena wajib menunggu perintah partai.
“Saya sangat menghargai teman-teman KTNA yang semangat patriotismenya masih tetap tinggi sampai saat ini. Soliditas dan kekompakan yang dibina sejak lama, ternyata tidak luntur dan saya sangat bangga akan itu,” sebut Syahrul.
Namun, katanya, Partai Golkar memiliki mekanisme dalam menentukan calon legislatif dan saat ini sedang berproses. Adapun konsentrasi partai mereka saat ini adalah meningkatkan konsolidasi internal dan external dalam rangka menghadapi tahun politik 2024.
“Kita sedang fokus pada persiapan partai untuk memenangkan Pemilu 2024. Juga sekaligus menyosialisasikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden RI,” katanya.
Golkar, sebut Syahrul, adalah partai yang tertib. Untuk setiap pencalonan, ada mekanisme yang mengaturnya. Namun, Syahrul tidak menampik bilamana kelak partai menugaskan dirinya berkompetisi di tahun 2024, dia siap. “Mengapa tidak !” tegasnya.
Kepada petani, Bupati Tapsel dua periode ini menjelaskan bahwa di masa Pandemi Covid-19, Pemkab Tapsel masih dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi berkat peran sumbangsih besar dari sektor pertanian.
Ini dapat dilihat pada tahun 2020 kemarin, hanya 14 kabupaten dan kota yang mengalami pertumbuhan ekonomi dan satu di antaranya adalah Tapsel walaupun angkanya kecil. Adapun 19 daerah lainnya mengalami negatif pertumbuhan. Baru di tahun 2021 kemarin semua 33 kabupaten/kota di Sumut tumbuh positif.
Syahrul minta pengurus KTNA kabupaten sampai kecamatan terus menekuni pertanian dan tetap bersinergi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), juga tetap berkolaborasi dengan pemerintah. “Kalian pahlawan tanpa tanda jasa, utamanya di era Pandemi Covid-19,” katanya.
Sebelum itu, Ketua KTNA Tapsel Juang Pakpahan menjelaskan bahwa Syahrul Pasaribu adalah Pembina KTNA Tapsel. Sudah berhasil mendorong terbentuknya kelompok tani, yang mana tahun 2010 jumlahnya 300 Koptan dan tahun 2020 menjadi sekitar 1.300 Koptan
Kemudian menjadikan Tapsel daerah penyangga pangan di Sumatera Utara. Vrietas lokal padi Siporang mendapat pengakuan sebagai menjadi Varietas Unggul Nasional sesuai sertifikat tanaman dari Kementerian Pertanian pada tanggal 04 Juli 2018.
Berrhasil mendorong dan menggairahkan petani untuk kembali bertanam kopi. Khususnya jenis Arabica yang mendapat pengakuan negara dengan diterbitkannya sertifikat Indikasi Geografis (IG) atau pengakuan terhadap rasa dan aroma khas Kopi Arabica Siprok tahun 2018 dari Kemenkumham RI.
“Kami minta pak Syahrul tetap membina KTNA sebagai organisasi atau wadah berhimpun petani dan nelayan. Kami juga mohon kiranya bapak bersedia menjadi peserta Pekan Pekan Nelayan Nasional (PENAS) di Padang Sumatera Barat,” pinta Juang Pakpahan.
Sebab, sebelumnya Syahrul Pasaribu semasa aktif menjabat Bupati Tapsel sudah sering menjadi peserta PENAS seperti di Malang Provinsi Jawa Timur, Tenggarong Kalimantan Timur dan Banda Aceh Provinsi Aceh.
Bahkan tahun 2014 pada saat PENAS di Malang Jawa Timur, Presiden RI menganugerahi Syahrul Pasaribu Tanda Kehormatan Satyalencana Pembanguna sesuai sesuai Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 25/TK/Tahun 2014 tanggal 2 Juni 2014. (a05)
Keterangan Gambar; Syahrul Pasaribu bersama pengurus KTNA Kabupaten Tapanuli Selatan.Waspada/Ist