Scroll Untuk Membaca

Sumut

Peserta Wali Kota Gunungsitoli Cup 2024 Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli, SE, M.Si (tengah) foto bersama dengan atlet yang telah menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan pada pembukaan turnamen Wali Kota Gunungsitoli Cup 2024 di Alun-alun Kota Gunungsitoli, 12 Juli 2024.Waspada/ist.
Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli, SE, M.Si (tengah) foto bersama dengan atlet yang telah menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan pada pembukaan turnamen Wali Kota Gunungsitoli Cup 2024 di Alun-alun Kota Gunungsitoli, 12 Juli 2024.Waspada/ist.

P.SIDIMPUAN (Waspada) : Seluruh atlet yang terdaftar sebagai pemain atau peserta Wali Kota Gunungsitoli Cup 2024 mendapat perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Wali Kota Gunungsitoli terhadap pelaku olahraga agar mendapat perlindungan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan ketika mengalami cidera atau hal yang tidak diinginkan, seperti risiko kematian,” kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Senin (15/7).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Peserta Wali Kota Gunungsitoli Cup 2024 Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

IKLAN

Dijelaskan, sebagai bukti bahwa atlit yang jadi peserta Walikota Gunungsitoli Cup 2024 mendapatkan perlindungan sosial, Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si secara simbolis menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada pemain saat membuka Walikota Cup 2024 di Alun-alun Kota Gunungsitoli tanggal 12 Juli 2024.

Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si menegaskan bahwa pihaknya memastikan seluruh atlit yang terlibat atau ikut dalam Wali Kota Cup 2024 tersebut terdaftar sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan. “Tujuannya agar mendapatkan perlindungan kecelakaan kerja dan kematian, sehingga ada kepastian tanggungan biaya jika cidera sewaktu bertanding,” katanya.

Peserta Wali Kota Gunungsitoli Cup 2024 Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada salah seorang atlit pada pembukaan turnamen Wali Kota Gunungsitoli Cup 2024 di di Alun-alun Kota Gunungsitoli, 12 Juli 2024.Waspada/ist.

Wali Kota Gunungsitoli Cup 2024 yang mempertandingkan sejumlah cabang olah raga, ucapnya selain untuk menghidupkan olah raga, juga untuk mendorong masyarakat agar gemar berolah raga karena dengan olah raga kesehatan dapat terjaga dan generasi bisa terhindar dari hal-hal negatif.

‘Kita berharap dengan dilaksanakannya kegiatan Walikota Cup Tahun 2024, semakin meningkatkan kualitas hidup, terutama kebugaran dan produktivitas masyarakat Kota Gunungsitoli. Puji Tuhan, untuk tahun ini minat masyarakat mengikuti kegiatan olahraga semakin meningkat,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas PMD Gunungsitoli yang juga sebagai Ketua panitia Walikota Cup 2024, Mario Otomosi Zebua, SH, M.Si. Dia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi pemantik minat masyarakat untuk berolahraga.

Mario Otomosi Zebua, mengungkapkan secara Simbolis telah diserahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 7 orang atlit. “Kita berharap, jika terjadi kecelakaan yang di alami oleh atlit akan segera mendapatkan penanganan yang paripurna karena sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya,

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Nias, Tunggul Rinton Mardo mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Gunungsitoli, karena sudah peduli terhadap perlindungan sosial seluruh atlet yang bertanding di turnamen Walikota Cup 2024 dengan mendaftarkannya ke BPJS Ketenagakerjaan.

Sinergitas antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemko Gunungsitoli dapat terus ditingkatkan. “BPJS Ketenagakerjaan dapat hadir untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Gunungsitoli,” tuturnya,

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padangsidimpuan, Eris Aprianto menegaskan bahwa perhatian kepada atlit untuk mendapatkan perlindungan sosial dari BPJS sangat penting, sebab risiko yang terjadi saat pertandingan tidak ada yang bisa menduga.

“Risiko cedera dalam pertandingan sangat perlu dijaga, mitigasi perlu dilakukan. Terlepas dari itu, meskipun hanya di momen turnamen saja tetapi perlindungan Jamsostek perlu dipastikan. Kami meminta kepada unit kerja Cabang Nias melalui pak Tunggul untuk mengawal dari sisi perlindungan ketenagakerjaan sehingga optimalisasi pelayanan kepada peserta dapat terjaga,” tegas Eris.

Atas perhatian kepada atlit untuk mendapat jaminan sosial, Eris mengapresiasi Pemko Gunungsitoli dibawah kepemimpinan Wali Kota Sowa’a Laoli yang telah telah menunjukkan perhatian kepada masyarakat melalui turnamen Wali Kota Cup 204.

“Kami juga berharap ada perlindungan lebih kepada pekerja rentan yang ada di Gunungsitoli, karena mereka juga merupakan pekerja penting yang wajib dilindungi demi menghindari potensi kemiskinan ekstrim di Kota Gunungsitoli.” Ya, itu harapan kami, semoga ini menjadi langkah bertumbuh demi kesejahteraan pekerja,” tutup Eris. (a39) .

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE