MEDAN (Waspada): Para peserta Program Inkubasi Dan Pengembangan Bisnis Mahasiswa USU Tahun 2024 yang dibiayai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek untuk Tahun Kedua melaksanakan magang di PLUT KUMKM Sumut dan UMKM Bobabox.
Program immersion atau magang ini dilaksanakan setelah ke 20 tenant mengikuti program Pre Immersion berupa pelatihan Branding dan Marketing Strategi, pelatihan Business Development dan pelatihan Manajemen Keuangan Bisnis.
Demikian penjelasan Ketua Pelaksana Program Inkubasi dan Pengembangan Bisnis Mahasiswa USU2024 Buchari, ST, MKes, IPM didampingi anggota tim pelaksana Arief Qaedi Hutagalung, SE, MSi, Nana Dyki Dirbawanto SE, MAB dan Dany Perdana Sitompul, ST, MM, Minggu (22/9).

Pada tahapan ini, tim pelaksana program melakukan kerja sama kemitraan dengan PLUT KUMKM Sumut dan UMKM Bobabox untuk memfasilitasi secara langsung mahasiswa (tenant) belajar dan mendapatkan pengalaman nyata dalam menjalankan bisnisnya (on boarding).
Tenant juga didampingi untuk mendapatkan NIB, membuat branding usaha dan produknya, menyusun marketing strategi untuk mengembangkan bisnisnya. Pada proses ini juga dilakukan mentoring oleh para pendamping dari PLUT KUMKM Sumut dan UMKM Bobabox sehingga tercapai outcome dari pelaksanaan magang yaitu ke 10 kelompok usaha mahasiswa USU yang terdiri dari klaster makanan dan minuman, digital, craft, pertanian dan klaster jasa telah memiliki NIB.

Selain itu, mahasiswa memiliki kemampuan dalam membuat produk yang kreatif dan inovatif, mampu membuat branding produk atau usahanya, mampu mengembangkan bisnisnya, serta mampu menyusun laporan keuangan sehingga bisa menghitung harga produksi sekaligus menyusun arus kas dan laba rugi.
Buchari menambahkan, kegiatan magang ini berlangsung dari September sampai Oktober 2024 selama 20 hari kerja. “Kami selaku tim pelaksana akan tetap memonitor dan mengevaluasi proses magang ini,” ucap Buchari.
Baca juga:
Seluruh tenant diwajibkan membuat laporan hasil kegiatan magang yang memuat aspek inovasi, produk dan pemasaran, keuangan dan SDM, setelah mengikuti magang, pungkas Buchari didampingi tim pelaksana lainnya.(ka)