Scroll Untuk Membaca

Sumut

Pertama Berkunjung Ke Danau Toba, Dubes AS Terkesan dan Tak Ingin Kembali ke Jakarta

Pertama Berkunjung Ke Danau Toba, Dubes AS Terkesan dan Tak Ingin Kembali ke Jakarta

TOBA (Waspada) : Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim mengaku terkesan dengan keindahan Danau Toba, bahkan ia berucap tak ingin pulang ke Jakarta. Hal ini diungkap Sung Y.Kim di akhir sesi wawancara dengan sejumlah media saat berkunjung ke restoran Damar Toba, Balige, Kabupaten Toba, Jumat (14/19).

“Ini merupakan kunjungan pertama saya ke Danau Toba dan saya senang sekali bisa sampai ke sini. Saya sudah banyak dengar cerita tempat yang sangat indah ini, jadi saya memutuskan untuk berkunjung langsung untuk melihat sendiri,” ujarnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pertama Berkunjung Ke Danau Toba, Dubes AS Terkesan dan Tak Ingin Kembali ke Jakarta

IKLAN

Kehadiran Duta Besar Sung Y. Kim di Danau Toba diakuinya atas undangan Menkomarves, Luhut Binsar Panjaitan untuk memberikan seminar pada acara wisuda Mahasiswa IT Del yang akan digelar, keesokan harinya, Sabtu (15/10).

“Saya juga mengapresiasi Bapak Menko Luhut yang mengundang saya untuk acara kelulusan IT Del besok. Saya menantikan untuk bertemu dengan mahasiswa di IT Del, karena saya percaya bahwa hubungan antar masyarakat, antar rakyat Indonesia dan Amerika merupakan hal yang sangat penting,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sung Y. Kim mengatakan
sangat penting baginya untuk mengenal para pemuda di tempat ini. Selain akan bertemu dengan pemuda, dia juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh adat untuk membahas tentang pariwisata dan hal lain yang berkaitan dengan turisme.

“Sore ini saya juga berkesempatan untuk bertemu dengan pemimpin masyarakat setempat dan kita membahas bagaimana kita membahas pariwisata, turisme di sini dan membahas juga bagaimana kita bisa memperdalam kerjasama antar Indonesia dan Amerika Serikat khususnya antar Amerika Serikat dan Sumatera,” paparnya.

Pertama Berkunjung Ke Danau Toba, Dubes AS Terkesan dan Tak Ingin Kembali ke Jakarta
Foto bersama Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim dengan Direktur BPODT Jimmy Bonardo Panjaitan. Waspada/Ramsiana Gultom

Terkait pengembangan investasi antar kedua negara, khususnya dengan masyarakat Sumatera, Sung Y. Kim mengaku melalui Konsulat AS di Medan sudah menyelenggarakan seminar investasi di Medan pada bulan Agustus lalu dan pihaknya juga telah merencanakan dua minggu lagi akan melakukan seminar tentang investasi di Batam.

Atas kehadirannya di Danau Toba dan pertemuan dengan para mahasiswa serta tokoh masyarakat, Sung Y. Kim berharap bis memahami lebih lanjut apa saja peluang-peluang yang ada di Danau Toba.

“Saya juga telah melakukan tadi kunjungan singkat ke Museum Batak TB Silalahi dan di sana saya juga belajar lebih dalam mengenai budaya Batak. Saya senang berada di sini dan saya nantikan untuk melihat lebih banyak Danau Toba besok,” tuturnya.

Ketika ditanyakan bagaimana informasi tentang pariwisata Danau Toba dan masyarakatnya yang sebelumnya dia terima, dengan tegas Sung Y. Kim mengaku telah mendengar hal-hal yang positif.

“Saya mendengar banyak hal-hal positif baik mengenai budaya, mengenai masyarakat Batak dan juga tempat ini. Saya datang ke sini dan melihat semua langsung, menegaskan apa yang sudah saya dengar mengenai tempat ini. Ini sungguh indah dan saya tidak ingin kembali ke Jakarta,” pungkas Sung Y. Kim.

Sebelum sesi wawancara, Sung Y. Kim juga melakukan pertemuan terbatas dengan Direktur BPODT, Jimmy Bonardo Panjaitan di salah satu ruangan di Restoran Damar Toba. (rg)

Keterangan foto utama: Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim saat berada di Damar Toba Balige, Jumat (14/10). Waspada/Ramsiana Gultom

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE