PEMATANGSIANTAR (Waspada): Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Pematangsiantar terus meningkat, baik binaan pemerintah, masyarakat maupun Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) yakni PAUD Sanggar Anak Balita (SAB).
Wali Kota Susanti Dewayani yang juga Bunda PAUD Pematangsiantar menyatakan hal itu saat pelepasan secara serentak 1.068 anak didik PAUD SAB dan pengukuhan Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan di lapangan H. Adam Malik, Jumat (23/6).
Menurut Wali Kota, pelepasan itu menjadi momen yang sangat berarti bagi semua pihak. “Sebab, merupakan kesempatan untuk merayakan perkembangan dan prestasi anak-anak dengan menyaksikan bakat serta kreatifitas mereka sebagai salah satu kemajuan perkembangan anak-anak di jenjang PAUD dan pelepasan anak-anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.”
“Atas nama Pemko Pematangsiantar dan juga sebagai Bunda PAUD menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, pengelola PAUD SAB di tingkat kecamatan, kelurahan dan Dinas Pendidikan yang selalu bekerjasama melakukan peningkatan layanan pendidikan PAUD,” imbuh Wali Kota.
Wali Kota juga mengucapkan selamat kepada seluruh orangtua/wali peserta didik PAUD SAB yang telah berhasil mendampingi anak-anak melewati proses pendidikan jenjang PAUD dan akan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi lagi.
“Orangtua/wali peserta didik merupakan mitra penting dalam proses pendidikan anak-anak kita. Melalui kerjasama yang erat antar keluarga dan sekolah, sangat membantu anak-anak untuk tumbuh dan berkembang menuju individu yang berkarakter, mandiri, cerdas dan berprestasi,” sebut Wali Kota.
Terkait pengukuhan Bunda PAUD Kec. Siantar Marihat, Siantar Timur, Siantar Martoba, Siantar Sitalasari, Kel. Banjar, Sipinggolpinggol, Tanjung Pinggir dan Sukadame, Wali Kota menilai peran Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan kelurahan sangatlah strategis dalam membantu dan mendampingi serta terlibat dalam mewujudkan PAUD yang berkualitas, dengan membuat program-program yang berkelanjutan dalam pembinaan satuan PAUD di wilayahnya masing-masing.
“Saya mengucapkan selamat bekerja dan berkarya kepada para Bunda PAUD yang telah pengukuhan,” lanjut Wali Kota.
Sementara, Ketua TP PKK Kusma Erizal Ginting menyebutkan gerakan PKK pada hakekatnya merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan prinsip kerja partisipatif.
“Melalui gerakan PKK ini pula peran serta aktif segenap lapisan masyarakat dalam pembangunan ikut penggalangan dan peningkatan, hingga harapannya dapat lebih merata dan berkualitas dalam memikul beban dan tanggung jawab pembangunan maupun dalam menikmati hasil pembangunan itu sendiri,” imbuh Ginting.
“TP PKK merupakan mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya yang berfungsi sebagai fasilitator perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan penggerak pada masing-masing jenjang untuk terlaksananya program PKK. Mengutip sambutan Pak Presiden, harus terus mengaktifkan PKK, gerakan PKK ini penting sekali untuk membantu pembangunan. Jangan hanya seremoni, tapi harus ada inovasi dan terobosan,” tegas Ginting.
Ginting juga menyinggung beberapa fokus yang perlu menjadi perhatian PKK seperti PAUD, penanganan stunting dan kemiskinan serta optimis dengan PAUD di Pematangsiantar yang semakin hari semakin berkembang, baik kualitas maupun kuantitas dan kepedulian orangtua terhadap PAUD juga semakin meningkat.
“Saya selaku Ketua PKK sangat berterimakasih kepada semua pendidik yang telah memberikan sumbangsihnya kepada anak didik PAUD SAB. Saya tau pekerjaan ini bukanlah suatu hal yang mudah, karena yang kita didik generasi penerus kita,” imbuh Ginting.
Apalagi sekarang, lanjut Ginting, tuntutan menjadi pendidik PAUD harus berkualifikasi Strata-1 (S1) dan sebanyak 105 pendidik PAUD SAB sudah memberikan ilmu dan ketrampilannya mendidik anak sebanyak 1.068 anak pada tahun ajaran 2022/2023 di 48 kelurahan di Pematangsiantar.
Ginting mengimbau agar terjalin kerjasama yang baik antara pendidik dengan orangtua anak, sebab keberhasilan seorang anak pada pendidikan usia dini merupakan tolak ukur untuk kehidupan masa depan anak, selain kesehatan anak juga sangat berperan penting untuk menunjang pendidikan anak pada masa usia dini.
“Karena itu, kami mengimbau TP PKK memberikan pelayanan ke anak-anak PAUD, terutama dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Begitu juga kepada seluruh pengelola PAUD SAB kelurahan, terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya untuk memonitoring dan membina PAUD SAB di wilayahnya. Tingkatkan terus pembinaannya,” tegas Ginting.
Sejumlah penampilan tarian dari anak-anak PAUD seluruh kecamatan memeriahkan pelepasan PAUD SAB dan pengukuhan Bunda PAUD.
Tampak hadir perwakilan Forkopimda, Plt Kadis Pendidikan Rudol Barmen Manurung, pimpinan OPD, camat, lurah, para Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan, para Ketua TP PKK kecamatan serta kelurahan, para pendidik dan para orangtua.(a28)