SIBUHUAN (Waspada): Perkara cerai yang masuk di Pengadilan Agama (PA) negeri Sibuhuan sedikit meningkat. Bahkan sampai bulan Juni, perkara cerai yang masuk sudah 141 perkara, termasuk cerai talak dan gugat cerai.
Ketua PA Sibuhuan Bainar Ritonga, S.Ag., M.H melalui Sarkawi Siagian kepada Waspada, Selasa (18/7) menyebutkan perkara cerai semester pertama tahun 2023 cenderung meningkat dari tahun sebelumnya.
Begitu juga jika dilihat dari perkara yang diterima mulai Januari – Juni sudah mencapai 388 perkara, putusan 345 perkara dan sisa 43 perkara.
Sedikit meningkat jika dibandingkan dengan perkara yang diterima di semester pertama tahun 2022 lalu, dimana bertambah 35 perkara atau naik 9, 02 persen.
Dikatakan bahwa perkara yang diterima sampai sekarang mencapai 427 perkara, dimana cerai talak 31 perkara dan gugat cerai 110 perkara.
Sedang itsbat nikah, 266 perkara, dispensasi kawin, 7 perkara, penguasaan anak, 2 perkara, perwalian, 6 perkara, asal usul anak, 4 perkara dan harta bersama, satu perkara.
Perkara cerai talak semester pertama tahun 2023 menurun 12 perkara atau 27.9%, di mana sebelumnya ada 43 perkara, turun menjadi 31 perkara.
Sedang cerai gugat bertambah 12 perkara atau naik 12.24%, dari 98 perkara semester pertama tahun sebelumnya naik menjadi 110 perkara. (a30)