DELISERDANG (Waspada): Serikat Guru Indonesia (SEGI), Kabupaten Deliserdang memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap kinerja Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri SH karena menyuarakan dan menyoroti kesejahteraan guru, serta kebutuhan (kekurangan) guru agama hingga Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes).
Piagam penghargaan ‘Tokoh Peduli Nasib Guru’ tersebut diserahkan Ketua Serikat Guru Indonesia (SEGI), Kabupaten Deliserdang Dr. Mansyur Hidayat Pasaribu M.Pd dengan diterima langsung Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri SH, Jumat (27/12) diruang kerjanya.
Ketua SEGI Deliserdang Dr. Mansyur Hidayat Pasaribu didampingi Sekretaris Zakie Wahidotomo, M.Pd, Bendahara Putra Sukarya Samosir, M.Pd dan pengurus lainnya dalam kesempatannya mengungkapkan penghargaan kepada Ketua DPRD Deliserdang dua periode itu diberikan bukan tanpa alasan, namun Zakky Shahri telah membuktikan kerja-kerja yang selama ini diperjuangkan selama periode 2019-2024 patut mendapat apresiasi.
Terlebih katanya, dalam periode keduanya 2024-2029 salah satu prioritasnya untuk menyuarakan, menyoroti serta memperjuangkan kesejahteraan guru, serta kebutuhan (kekurangan) guru agama hingga Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes).
“Kami SEGI Deliserdang hadir hari ini untuk memberikan mengapresiasi perhatian dan kepedulian Bang Zakky Shahri sebagai Ketua DPRD Deliserdang selama ini. Kondisi yang beberapa waktu lalu diungkapkan Abang adalah kondisi rill (nyata) dilapangan,” katanya.
Mansyur mengakui, peran serta DPRD Deliserdang dalam menyahuti aspirasi masyarakat khususnya dari kalangan guru di Kabupaten Deliserdang sangat dibutuhkan agar terwujud kesejahteraan guru.
“Kita butuh wakil rakyat yang bisa melihat secara jernih persoalan guru, termasuk soal kesejahteraan. Gerak langkah wakil rakyat memang harus senyawa dengan denyut nadi rakyat, termasuk guru,”akunya.
Mansyur pun usai pertemuan mengungkapkan, persolan-persoalan yang telah disampaikan Zakky Shahri yang sebelumnya telah menampung aspirasi dari berbagai kalangan.
“Diantara persoalan yang disoroti oleh Ketua DPRD kita itu kan persoalan nyata. Sudah sangat lama formasi CPNS PPPK guru agama tidak dibuka. Kekurangan guru Agama, Penjaskes disekolah harus segera ditanggulangi dengan pengusulan formasi,” sebutnya.
Soal lain yang menurut SEGI penting yang telah disampaikan Zakky Shahri adalah seringnya keterlambatan tunjangan sampai ke tangan guru. Metode dan mekanisme yang sederhana harus menjadi fokus yang harus segera dibenahi. Bila perlu tunjangan sertifikasi itu kan bisa dibuat melekat dengan gaji.
“Tidak kalah penting persoalan kesejahteraan Kepala Sekolah perlu disampaikan kepada pemerintah pusat. Karena selama ini tunjangan fungsional tidak lebih dari 200 ribu. Ini tidak hanya sangat kecil, tetapi sangat memprihatinkan,” ujar Mansyur.
Mansyur yang juga merupakan Ketua Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Deliserdang menyebut, kesejahteraan guru menjadi fokus penting Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud nyata dari janji kampanye untuk meningkatkan kesejahteraan para guru di Indonesia.
“Kita harus memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah menaikkan gaji guru, baik PNS maupun swasta. Ini menunjukkan perhatian pemerintahan Presiden Bapak Prabowo terhadap profesi guru dan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dan kita mau sampaikan kualitas pembelajaran sangat berkorelasi dengan kesejahteraan guru,” katanya.
Program Presiden Prabowo Dengan Pemerintahan Baru Selaras
Sementara itu Zakky Shahri mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada dirinya sebagai salah satu Tokoh Peduli Nasib Guru. “Saya menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ini menjadi penyemangat dan pengingat untuk selalu berbuat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Zakky Shahri juga berkomitmen akan terus perjuangkan dan mengawal hak-hak guru untuk mendapatkan kesejahteraan. Khususnya agar bisa masuk dalam formasi P3K dan sertifikasi.
Sebab menurutnya pendidikan merupakan aspek fundamental dalam menyiapkan kualitas hidup mulai anak-anak hingga dewasa.
Sementara guru adalah salah satu komponen strategis yang menentukan keberhasilan pendidikan dan turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk mencapai tujuan nasional mencerdaskan bangsa.
“Seperti yang sudah saya sampaikan, persoalan menyangkut pendidikan tidak bisa dianggap sebelah mata. Setidaknya kesejahteraan guru, kebutuhan guru agama. Dan guru Penjaskes, perlu ditangani dengan serius hal ini berkaitan dengan program Presiden Bapak Prabowo Subianto untuk meningkatkan kebugaran siswa-siswi dan Pemerintahan baru Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Suwondo yakni wujudkan Deliserdang
Sehat, Cerdas, Sejahtera, Religius dan Berkelanjutan, sangat selaras dan kita kawal untuk dituntaskan,” kata Zakky Shahri. (a16)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.