Scroll Untuk Membaca

Sumut

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Bukan Hanya Perayaan Lahiriah

            PEMATANGSIANTAR (Waspada): Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya perayaan lahiriah, namun menjadi kesempatan untuk lebih mendalami lahirnya seorang nabi yang membawa petunjuk dari Allah Swt dan membawa suri tauladan bagi umat manusia di seluruh bumi.

Wali Kota Susanti Dewayani menegaskan hal itu saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pasar Horas Pematangsiantar, Kamis (19/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Bukan Hanya Perayaan Lahiriah

IKLAN

Menurut Wali Kota, itu akan menjadi landasan yang kokoh khususnya bagi generasi muda Pematangsiantar. “Ini menjadi peringatan betapa kasih sayang Allah kepada umatNya yang akan menjadi landasan berperilaku di dalam kehidupan bermasyarakat.”

Wali Kota juga mengajak seluruh warga Pematangsiantar untuk bekerjasama dan saling membahu demi memajukan Pematangsiantar.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Bukan Hanya Perayaan Lahiriah

Pada kesempatan itu, Wali Kota menyebutkan Pasar Horas memiliki histori sebagai pusat perekonomian wilayah Sumatera, sebab Pematangsiantar menjadi pusat perdagangan, karena berada di antara Pantai Barat dan Pantai Timur. “Jadi, mari kita mengembalikan kejayaan Pasar Horas.”

Sementara, Wakil Ketua Komisi I DPRD Boy Iskandar Warongan mengapresiasi panitia yang sudah bekerja ekstra untuk kesuksesan kegiatan itu.

“Selamat mengikuti kegiatan Maulid Nabi,” ucap Boy seraya mengapresiasi Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ) yang tetap konsisten menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan, baik Islam maupun agama lainnya sebagai bentuk toleransi di tengah kemajemukan masyarakat Pematangsiantar.

Sebagai umat Muslim, lanjut Boy, harus bisa menjadi Rahmatan Lil’alamin yakni memberikan kebaikan bagi seluruh alam dan isinya.  

“Salah satu implementasinya yakni program Lihat Sampah Ambil dan Pilah (Lisa Pil). Dengan Lisa Pil kita ikut menjaga alam,” imbuh Boy.

Sedang Dirut PDPHJ Bolmen Silalahi menyebutkan Wali Kota sebagai Ibu Toleransi, karena        senantiasa hadir di kegiatan-kegiatan keagamaan yang menggelarnya berbagai agama yang ada di Pematangsiantar.

Bolman berterimakasih serta menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota yang selalu respek terhadap kegiatan keagamaan di Pematangsiantar. “Kita bangga Ibu Wali Kota kita, Ibu Toleransi.”

Menurut Bolmen, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar jajaran PDPHJ dengan pedagang. “Kita tetap mengharapkan kepada masyarakat di sini untuk tetap menjaga toleransi.”

Sebelumnya, Ketua Panitia yang juga Dirum PDPHJ Yusrizal Lubis berterimakasih kepada Wali Kota, jajaran direksi serta pedagang atas terselenggaranya kegiatan itu.

“Tujuan utama kegiatan keagamaan ini untuk mempererat tali silaturahmi dan meneladani Nabi Muhammad. Ada banyak hal yang bisa kita teladani dari Nabi Muhammad seperti kepatuhannya kepada Allah SWT,” sebut Yusrizal yang juga Penasehat PHBI PDPHJ.

Pembacaan ayat suci Alquran mengawali kegiatan dan meriah dengan penampilan grup Almahira. Selain itu, pemberian santunan kepada anak yatim dan yang menyerahkan Wali Kota, Wakil Ketua Komisi I DPRD dan jajaran direksi PDPHJ serta Tausyiah dari Ustad Hafiz Hilmi Tambusai.

Tampak hadir Dirops PDPHJ Evra Sasky Damanik, perwakilan Bank Mandiri, pimpinan OPD Pemko, Camat Siantar Barat Herwan Saragih, Ketua KORMI Aprial M Rizaldi Ginting, tokoh agama dan lainnya.(a28).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE