TAPUT (Waspada) : Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 4 Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menggelar acara Pentas Seni dalam rangka memperingati Hari Guru tahun 2023. Acara dihadiri seluruh orang tua dan seluruh siswa pada sekolah tersebut.
Berbagai pertunjukan mulai dari pagelaran tor-tor, pidato, lagu dan atraksi karate di peragakan siswa-sisi untuk menyemarakkan acara yang digelar di halaman sekolah, Sabtu (25/11).
“Terima kasih bapak guru, terima kasih ibu guru jasamu akan kukenang selalu,” dalam lagu yang dilantunkan siswa di hadapan seluruh guru dan orang tua.
Dalam sambutannya, Kepala SMP N 4 Pagaran, Gabe Lumban Batu mengatakan pelakasanaan pentas seni dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Guru di tingkat sekolahnya.
“Acara Pentas Seni ini kita gelar untuk memeriahkan Hari Guru tahun 2023 di tingkat sekolah kita SMP N 4 Pagaran,” kata Gabe Lumbanbatu.
Kepada seluruh orang tua siswa yang hadir, Gabe mengajak agar ikut berperan serta memberikan perhatian dan bantuannya demi kemajuan sekolah yang di pimpinnya.
“Karena dengan perhatian dan bantuan kalianlah sekolah ini dapat berkembang dan maju,” kata Gabe kepada orang orang tua siswa-siswi yang hadir.
Ketua Komite SMP N 4 Pagaran, Tohap Hutabarat dalam kesempatan itu mengajak seluruh orang tua siswa untuk bersama-sama membangun sekolah yang terletak di Dusun Matanggor, Desa Simamora Hasibuan, Kecamatan Pagaran.
“Kita sangat bersyukur sekolah ini dapat menjadi salah satu sekolah percontohan tingkat SMP di Kabapupaten Taput dibawah kepemimpinan Kepala Sekolah Gabe Lumban Batu, untuk itu agar kita orang tua ikut juga membantunya, baik moril maupun material di semua program yang dilakukan dalam membangun sekolah kita ini,” kata Tohap Hutabarat.
Tihap juga menyampaikan selaku pribadi dan juga sebagai Ketua Komite Sekolah siap mendukung semua program yang dilakukan kepala sekolah.
Hal senada juga disampaikan salah satu orang tua siswa dalam kesempatan itu yang mengajak seluruh orang tua agar juga berperan dengan ikut serta membantu pihak sekolah membimnbing dan anak-anaknya.
“Hanya 40 persen tanggung jawab guru dan dan 60 persen lagi kita orang tua mendampingi pihak sekolah untuk mendidik dan mengarahkan anak-ank kita,” kata Sihombing, salah satu orang tua siswa.
Kepada siswa, Sihombing juga mengharapkan agar takut akan Tuhan dan diberi kepintaran dan bijak.
“Dan terutama jangan pernah melawan guru dan orang tua dan pakailah waktu itu dengan baik agar sukses kelak,” ucapnya.
Kepala Desa Simamora Hasibuan, Junjungan Hutabarat dalam kesempatan itu juga menyampaikan siap mendukung seluruh program sekolah yang dilakukan kepala sekolah demi kemajuan anak didik dan juga demi kemajuan sekolah. (chp)
