SIMALUNGUN (Waspada): Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Simalungun, menggelar perayaan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), di Gedung MUI Jalan Asahan, Kec. Siantar, Senin (26/6/2023).
Pada kesempatan itu, BNNK Simalungun sekaligus Pencanangan Nagori Bersih Narkoba (Bersinar) Tahun 2023, yakni Nagori Pematang Simalungun, Kec. Siantar dan Nagori Sahkuda Bayu, Kec. Gunung Malela, Kab. Simalungun. Dengan dicanangkannya kedua Nagori tersebut menjadi Desa Bersinar, maka jumlah Desa Bersinar di Kab. Simalungun menjadi 11 yang dicanangkan sejak 2019.
Selain itu, peringatan HANI dirangkai juga dengan penyerahan secara simbolis hibah tanah dan bangunan di Kec. Raya dari Pemkab Simalungun ke BNN, serta penyerahan penghargaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ke instansi berpartisipasi.
Kepala BNNK Simalungun, AKBP Suhana Sinaga, mengatakan setiap 26 Juni, setiap tahunnya dilakukan peringatan HANI, sebagai hari anti narkoba internasional.
Dikatakannya, peringatan HANI ini adalah wujud keprihatinan seluruh dunia, sebagai upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Dibutuhkan gerakan yang masif, serta kepedulian dari segala unsur masyarakat, sehingga tidak merusak generasi bangsa,” kata AKBP Suhana.

“Tema HANI secara Nasional adalah Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersinar”
Lebih lanjut dikatakannya, kejahatan narkotika tidak hanya dilakukan oleh perseorangan, melainkan melibatkan banyak orang. Korbannya mencakup kalangan anak-anak, remaja, generasi muda, ASN, Anggota TNI/Polri, Kepala Daerah, Anggota Legislatif hingga kerentanan di lingkungan rumah tangga.
Untuk menghadapi hal itu, BNN akan menjadikan program ketahanan keluarga sebagai garda terdepan, untuk mewujudkan daerah yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, melalui penguatan sumber daya desa sehingga memiliki daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Dukungan dan komitmen serta sinergitas dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa, sangat penting dan strategis untuk mewujudkan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Desa,” ucapnya.
“Keberhasilan Program Intervensi Ketahanan Keluarga yang pelaksanaannya di Desa Bersih Narkoba sangat ditentukan oleh profesionalisme, integritas, komitmen dan kerjasama seluruh pemangku kepentingan” tambah AKBP Suhana.
Sementara, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga diwakili Kepala Dinas Kesehatan, Edwin Tony Simanjuntak, mengajak semua pihak untuk memerangi narkotika.
Dia juga sepakat untuk menjadikan Simalungun bersih dari narkotika, seperti yang saat ini sudah dicanangkan di Nagori Pematang Simalungun dan Nagori Sahkuda Bayu.
Pencanangan Desa Bersinar, Kepala BNNK Simalungun dan Forkopimda Simalungun bersama-sama melakukan pemukulan Gong dan penandatanganan komitmet pemberantasan narkotika.
Acara tersebut juga dihadiri Kapolres Simalungun AKBP Ronal FC Sipayung, Dandim 02/07, Perwakilan Denpom Pematang Siantar, Camat Siantar dan Gunung Malela, dan Pangulu Nagori yang terpilih menjadi Nagori Bersinar, relawan dan penggiat P4GN.(a27)