DELISERDANG (Waspada): Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diperkirakan memecahkan ‘telur’ dengan dapat mengantarkan satu kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatra Utara (Sumut) 1 dan DPRD Provinsi Dapil III, yaitu Deliserdang, bahkan hingga DPRD Kabupaten Deliserdang mendapat 5 kursi.
Kenaikan kursi PKB yang signifikan ini salah satunya diyakini dari efek ekor jas dari pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).
Seketaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Deliserdang (DS) H Rakhmadsyah SH menyampaikan kondisi terkini sesuai data yang ada berdasarkan C1 hasil, perolehan kursi PKB begitu signifikan.
“Perolehan kursi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sangat signifikan. Alhamdulillah, akan memecahkan ‘teur’ kursi DPR RI Sumut 1 yang tidak pernah sama sekali kita peroleh dan juga akan memecahkan ‘telur’ untuk DPRD Provinsi yang juga sama sekali tidak pernah kita peroleh dari Dapil Deliserdang,” kata Rakhmadsyah kepada wartawan, usai memantau langsung timnya melakukan pendataan di Miyanna Hotel, Minggu (18/2).
Tidak hanya untuk DPR RI dan DPRD Sumut jumlah suara PKB mengalami kenaikan signifikan, Rakhmadsyah mengaku untuk tingkat Kabupaten Deliserdang juga mengalami hal yang sama. “Ya Alhamdulillah, hasil komunikasi kami dengan Ketua DPC Bung Sa’id Hadi sampai saat ini data kami terima kita meraih 5 kursi, Dapil I, satu kursi, Dapil II, satu kursi, Dapil IV satu kursi, Dapil V satu kursi, Dapil VI satu kursi dan mendekati dua kursi. Ini juga prestasi yang cukup membanggakan, pada tahun 2009 satu kursi saat itu saya sendiri, 2014 kita ada 3 kursi dan 2019 kita 2 kursi,” ungkap Rakhmadsyah.
“Kejutan ini begitu kami rasakan, terutama saya yang sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Deliserdang dan ini kita rasakan kejutan yang luar biasa. Kita buktikan kami di Dapil VI, Kecamatan Batang Kuis dan Percut Sei Tuan sampai saat ini suara yang masuk berdasarkan C1 hasil sudah mencapai hampir 20 ribu suara dari total suara partai dan Caleg,” tambahnya.
Khusus untuk Dapil VI, Rakhmadsyah mengakui capaian hampir 20 ribu suara itu terdiri dari suara dirinya sudah memperoleh suara 8.891, Caleg nomor 2 Fikri Pulungan sudah memperoleh 3.151 suara, Partai 4.539 suara dan selebihnya Caleg-caleg lain.
“Tapi ini berdasarkan C1 yang ada sama kami minus lima Desa di Batang Kuis yakni Desa Masjid, Sidodadi, Bintang Meriah, Batang Kuis Pekan dan Desa Sena, keterlambatan ini karena kami terkendala saksi. Jadi Dapil VI sangat memungkinkan dua kursi. Kalau kita bandingkan pada tahun 2019 jumlah keseluruhan suara PKB Dapil VI sebanyak 14.800 suara dan Pemilu kali ini sudah hampir 20 ribu,” akunya.
Rakhmadsyah mengungkapkan, untuk yang memiliki peluang duduk di DPR RI karena khusus di Kabupaten Deliserdang (di luar Medan, Sergai dan Tebing tinggi) saja sudah meraih 80 ribu suara yaitu H. Ashari Tambunan mantan Bupati Deliserdang dua periode. “Untuk Sumut 1, sesuai data yang ada sama kita yaitu Bapak H. Ashari Tambunan suara yang sudah masuk untuk Kabupaten Deliserdang saja sudah mencapai 80.000. Kalau DPRD Sumut ini antara dr Dewi dan Haji Mara Jaksa ini data kita di internal yang terus kejar-kejaran,” ungkapnya.
Dengan adanya peningkatan suara yang begitu signifikan, Rakhmadsyah pun tak menampik bahwa adanya efek ekor jas dari pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), walaupun dirinya belum tau secara pasti presentasi suara Amin di Deliserdang karena khusus untuk Pilpres saksi tersendiri, sehingga belum didapatkan data C1 hasil.
“Ya kita punya dua magnet, khusus Deliserdang ya, kita bicara Deliserdang magnet pertama, dimana H. Ashari Tambunan Bupati Deliserdang dua periode yang mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI dan magnet kedua Calon Wakil Presidennya adalah Ketua Umum PKB, kami belum pernah merasakan Ketua Umum kami khususnya di zaman saya ber-PKB menjadi Calon Presiden dan Wakil Presiden baru kali inilah jadi timbul semangat itu,” katanya.
Rakhmadsyah mengatakan, keberhasilan PKB Deliserdang merupakan hasil kerja keras seluruh kader, simpatisan dan pengurus maka dirinya sangat berterima kasih. Dia juga mengingatkan perjuangan belum usai dimana tahap saat ini sudah masuk diperhitungkan tingkat Kecamatan sehingga diminta khususnya para kader PKB tetap memantau berjalannya perhitungan tersebut.
“Khusus Dapil VI, untuk Kecamatan Percut Sei Tuan kita tempatkan 10 saksi dan Kecamatan Batang Kuis 6 saksi tadi malam kita sudah briefing agar mengantisipasi terjadinya perpindahan suara maupun pengurangan suara. Dan juga siapkan honornya satu orang itu 100/hari dan kita tanggung makannya. Sehingga kalau kita perkirakan hingga nanti mengikuti sampai perhitungan di KPU atau selama kurang lebih 1 bulan biaya pengeluaran kita bisa mencapai 75 juta rupiah itu hitungannya dalam sehari pengeluaran sebesar 2.500.000 rupiah,” ujarnya.
Rakhmadsyah tak lupa menyampaikan terima kasih kepada masyarakat khususnya masyarakat Deliserdang kondisi pemilu berjalan, aman, damai dimana ini berkat peran masyarakat. “Kepada penyelenggara Pemilu kami berharap untuk melancarkan, perhitungan suara ini menyarankan baik ditingkat KPPS, PPK dan KPU untuk memperhatikan dengan serius tidak adanya jual beli suara, tidak adanya perpindahan suara. Karena hal-hal seperti inilah yang dapat menghambat, mengganggu kelancaran perhitungan suara,” harap Rakhmadsyah. (a16)