TANAH KARO (Waspada): Jalan berlubang seperti kubangan kerbau di Kecamatan Berastagi tepatnya di Jln. Korpri Gurusinga, Dusun V dan VI, kondisinya sangat dikeluhkan. Selain menganggu pengguna jalan hingga menyebabkan kemacetan, di lokasi itu sering terjadi kecelakaan tunggal akibat terperosok ke dalam kubangan yang digenangi air mencapai 25 cm. Warga pun menanti agar segera dilakukan perbaikan. Karena beberapa titik di kedua jalan itu mulai mengalami kerusakan, terutama saat musim hujan datang seperti sekarang, Rabu (26/1).
Beberapa kawasan yang dikeluhkan seperti Jln Korpri Gurusinga Dusun V dan VI dan Jalan Udara. Sebagian besar mengalami kerusakan dan berlubang. Aspal pun mulai banyak mengikis jalan dan saat hujan air akan menggenang pada setiap jalan yang berlubang. Kondisi itu sangat dikeluhkan lantaran berpotensi menyebabkan kecelakaan.

“Kalau kena genangan air gitu kan bahaya, nggak keliatan itu kedalamannya. Orang yang sering lewat sini saja sering terjatuh, bagaimana dengan pelintas yang nggak setiap hari lewat sini, selain terjatuh bahkan bisa kecelakaan,” kata Caca Suma Sembiring, 39, penduduk Berastagi, salah satu pengendara yang melintasi lokasi jalan rusak.
Dia pun berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Karo segera melakukan pembenahan pada area jalan yang rusak tersebut. Dia juga menyampaikan jika jalan rusak di kedua kawasan sudah sangat lama tidak diperbaiki. Terutama saat musim hujan seperti saat ini dan saat musim kemarau debu juga sangat mengganganggu warga yang tinggal di sepanjang jalan rusak itu. Dimana kerusakan bermula saat aspal yang sekian tahun tidak pernah diperbaiki itu mulai mengikis dan mengelupas.
Hal senada juga disampaikan Tenangmin Sinulingga, 47, penduduk Berastagi, yang tengah melintas di Jln. Udara Berastagi. Dia menyampaikan, kawasan sering mengalami kerusakan saat musim hujan seperti sekarang, para petani yang akan menjual hasil bumi mereka juga sering mengalami kendala, saat melintas di sepanjang jalan yang berlubang di jalan kabupaten itu.
Kondisi itu ia nilai sangat menganggu proses lalu lintas di jalur yang lumayan padat itu. Terlebih, kerusakan hampir merata di sepanjang Jalan Korpri Gurusinga, Dusun V dan VI. Sehingga dia herharap agar Pemkab Karo melalui Dinas PU terkait segera melakukan perbaikan secepatnya.
“Di sini kan jalur padat. Kerusakan nggak hanya di bagian tengah, tapi pinggir jalan juga dan terlihat saluran drainase tidak berfuangsi dengan baik. Itu sangat mengganggu, harusnya segera dibenahi dengan kualitas aspal yang bagus,” jelasnya.
Pantauan Waspada.id, di dua lokasi kerusakan jalan itu memang terbilang sangat parah. Hampir sepanjang jalan terdapat lubang kecil hingga ukuran besar dan cukup dalam. Kerusakan parah terlihat di Dusun V dan VI, serta Jln Udara Berastagi penghubung beberapa kecamatan. Terlihat lubang berukuran besar dan dalam hampir merata di sepanjang jalan itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penaataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karo, Edward P Sinulingga, ST kepada Waspada.id menyampaikan, perbaikan jalan menjadi salah satu prioritas yang akan digarap pada awal 2022 ini. Pihaknya pun sudah melakukan pemantauan di berbagai kawasan untuk segera melakukan perbaikan.
“Akan segera diperbaiki dan juga dilakukan peningkatan kualitas penataan ruang seperti peningkatan kualitas infrastruktur, meliputi drainase atau saluran air, dan jalan rusak,” kata pria yang low profile yang akrab disapa Edu itu.
Rencana pembenahan pun dipastikan segera dilaksanakan pada Januari ini, sehingga pembenahan infrastruktur dapat dikerjakan lebih cepat dan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Sementara untuk pembenahan infrastruktur yang harus melalui tahapan lelang kemungkinan akan mulai dikerjakan pada Mei mendatang.

Menyikapi kondisi di dua jalan yang sudah sangat memprihatinkan itu, Camat Berastagi David C Sembiring SSos MI.Kom kepada Waspada.id mengatakan, pihaknya sangat berharap agar keluhan masyarakat yang selama ini menjadi persoalan, dapat segara ditindaklanjuti dengan dinas terkait. Selain membahayakan pengguna jalan, di dua jalan itu juga sering terjadi kemacetan panjang akibat harus memelankan laju kenderaan saat melintas di sejumlah jalan berlubang itu.
Dijelaskan David, bila kedua jalan itu segera diperbaiki, kemacetan yang selama ini terjadi bisa berkurang dan jalur alternatif yang sudah dilakukan pihak Kepolisian dan Dishub dapat berjalan sesuai harapan kita bersama, harap Camat Berastagi.(c02).
.