Scroll Untuk Membaca

Sumut

Perbaikan Jalan Sendang Rejo-Kwala Begumit Dianggarkan Rp6,5 M

Perbaikan Jalan Sendang Rejo-Kwala Begumit Dianggarkan Rp6,5 M
Kerusakan Jalan T Amir Hamzah akan diperbaiki tahun ini dengan usulan anggaran Rp6,5 miliar.

LANGKAT (Waspada): Kerusakan Jalan Sendang Rejo-Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, mendapat respon dari Plt Kepala Dinas (Kadis) PUPR setempat.

Menurut keterangan Plt Kadis PUPR Langkat, Khairul Azmi, kerusakan jalan inti masyarakat Desa Sendang Rejo-Kwala Begumit sudah menjadi prioritas Pemkab Langkat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Perbaikan Jalan Sendang Rejo-Kwala Begumit Dianggarkan Rp6,5 M

IKLAN

“Insya Allah, jika tidak ada halangan tahun ini kita lakukan perbaikan. Karena pada dasarnya, Pemkab Langkat dibawah kepemimpinan Pak Ondim berupaya semaksimal mungkin melakukan pembangunan. Tapi semua itu tidak terlepas dari keuangan daerah dan luas wilayah. Artinya harus bertahap,” kata Azmi di ruang kerjanya baru-baru ini.

Untuk melakukan perbaikan jalan tersebut, lanjut Azmi, Pemkab Langkat sudah menganggarkan senilai Rp6,5 miliar di P-APBD. “Sudah kita usulkan anggarannya. Anggaran itu masih bisa berubah, kalau nanti kata DPRD kurang, ya bisa saja kita tambah. Yang pasti tahun ini diperbaiki, ” tuturnya.

Anggaran itu, sambung Azmi, belum untuk perbaikan seluruh kerusakan ruas jalan yang dimaksud. “Itu masih sebagian saja. Karena kita ada dana DAK untuk tahun 2024, jalan itu masuk prioritas ke 3 dari usulan kita,” ungkapnya.

“Tadinya kita anggarkan di tahun ini Rp10 miliar. Karena estimasi anggaran untuk seluruh kerusakan jalan itu mencapai Rp20 miliar. Tapi karena ada DAK tahun depan, maka usulan anggaran Rp10 miliar tahun ini kita kurangi menjadi Rp6,5 miliar. Insya Allah, anggaran tahun ini ditambah anggaran DAK tahun depan cukup untuk seluruh perbaikan kerusakan jalan itu,” paparnya.

Azmi berharap, masyarakat dapat bersabar sebelum dilakukannya perbaikan. Apalagi perbaikan ruas jalan tersebut sudah dianggarkan. “Terkait warga memasangi ban di tengah jalan, sebenarnya itu untuk menghambat laju kendaraan agar tidak terlalu kencang. Sebab debu jalan cukup tebal jika ban itu tidak dipasangi warga,” imbuhnya. (a34)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE