PANGKALANSUSU (Waspada): Pertamina EP (PEP) Pangkalansusu dan dan Rantau Field mengenalkan industri hulu Migas kepada mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) pada acara kuliah umum yang diadakan bersama SKK Migas – KKKS Sumbagut, Selasa (25/2).
Lebih dari 200 mahasiswa dari berbagai jurusan mendapatkan wawasan tentang bagaimana minyak diangkat dari perut bumi hingga kesempatan bekerja di hulu Migas yang tidak terbatas jurusan studi. Hal ini membuat mahasiswa antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, menyampaikan bahwa generasi muda memegang peranan penting ketahanan energi nasional. “Selalu ada estafet generasi sehingga wawasan mengenai hulu migas ini harus dibagi agar ada motivasi untuk berkontribusi, bekerja di industri hulu migas,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Pengembangan Pendidikan USU Dr Joiverdia Arifiyanto, SH, MH menyatakan pentingnya bagi para mahasiswa untuk menambah pengetahuan sebagai persiapan dalam menentukan karir ke depan.
Di sesi paparan materi dari Pertamina EP Pangkalansusu Field dan Pertamina Rantau Field, Edwin Susanto, menyampaikan materi tentang fakta sejarah bahwa lapangan minyak Pangkalansusu yang tertua di Indonesia. “Ini merupakan lapangan pertama yang ditemukan sumur minyak di Indonesia pada tahun 1885, yaitu di sumur Telaga Said,” jelasnya.
Pertamina EP Pangkalansusu dan Rantau Field, merupakan bagian dari PHR Zona 1 juga berkomitmen menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Di Rantau Field dikembangkan Rumah Kreatif Aceh Tamiang dan Satuan Tugas Difabel Berdaya.
Sedangkan Pertamina EP Pangkalansusu mengembangkan program Ekowisata Mangrove. “Pengembangan ini diharapkan mampu mendorong pengembangan wisata, edukasi dan UMKM yang berdampak positif pada perekonomian,” ungkapnya.
Edwin, pada kuliah umum itu memberikan spirit kepada mahasiswa. Dia mengatakan, para mahasiswa, baik itu jurusan teknik, maupunbjurusan non-teknik memiliki kesempatan yang sama untuk bekerja di perusahaan industri hulu Migas.
Kuliah umum yang dipandu moderator yang juga Ketua Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik USU, Ir. Aulia Ishak ST, MT., Ph.D mengadirkan empat narasumber, yakni SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, Manager Pangkalansusu Field Edwin Susanto, Dosen Antropologi FISIP USU, Fikarwin Zuska, dan CSR & Communication Officer EMP, Amru Mahalli.(a10)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
