FES saat melakukan klarifikasi. Waspada/Valen Sitorus.
SAMOSIR (Waspada): Terkait informasi hoax, viralnya video live penculikan anak di Samosir, hal itu sempat menjadi pembahasan serius oleh masyarakat. Kini pembuat live inisial FES ,28, melakukan klarifikasi permintaan maaf atas video live yang disiarkan.
“Pada saat itu saya sedang menjemur jagung, dan saya melihat massa sedang mengejar seseorang dan meneriakkan ‘panakko danak-danak (penculik anak-anak’), dengan spontan saya mengambil hp dan ikut mengatakan dan menyampaikan di live saya penculik anak-anak,” katanya, Senin (3/2) di Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, Kec. Pangururan, Kab. Samosir.
Video live yang sempat viral di akun Facebooknya, ternyata kejadian tidak sesuai dengan apa yang ia sampaikan (hoax). Dengan merasa bersalah, kemudian FES menghapus video live tersebut.
“Beberapa waktu ketahuan, bahwa kejadian tidak sesuai seperti yang saya siarkan, maka dengan keadaan sadar dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun saya menghapus siaran langsung itu,” ucapnya.
Baca juga:
Dalam klarifikasinya, tak lupa meminta maaf kepada HH dan warga Desa Sipira. Menurutnya, hal yang dilakukannya telah merugikan HH dan keluarga membuat informasi yang tidak benar.
“Kepada seluruh warga Samosir secara khusus kepada HH dan keluarga besar warga Desa Sipira saya memohon maaf sedalam-dalamnya,” ungkapnya.
Diketahui, viralnya video yang menyebutkan penculikan anak ternyata tidak benar. Berdasarkan klarifikasi dari Polres Samosir, ternyata hal tersebut adalah dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku HH ,22, warga Desa Sipira, Kec. Onan Runggu, Kab. Samosir, bukan penculikan anak, yang terjadi pada 30 Januari 2025 lalu.
“Dalam laporan polisi yang dibuat oleh korban ES, kejadian sebenarnya adalah dugaan tindak pidana penganiayaan, bukan penculikan anak seperti yang tersebar dimedia sosial,” kata Kasi Humas Polres Samosir, Bripka Vandu Marpaung, Sabtu (1/2).(cvs)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
