SIDIKALANG (Waspada): Penyakit menular Tuberculosis (TBC) di Kabupaten Dairi cenderung meningkat dari tahun sebelumnya.
Data penderita TBC pada tahun 2022 sebanyak 512 kasus sedangkan per November Tahun 2023 meningkat menjadi 719 kasus.
Hal ini di terangkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Menular Dinas Kesehatan Dairi dr. Lois Oberlin S. Sihombing di kantornya di Jl. Pandu Sidikalang, Senin (4/12).
“Dari jumlah penderita tahun ini belum ada ditemukan meninggal dunia”, katanya.
Kepada Waspada, dijelaskan dr. Lois Sihombing, penyebab meningkatnya penyakit menular seperti TBC disebabkan bakteri. Tuberculosis adalah bakteri tahan asam, beberapa hal penyebab diantaranya, tertular dari penderita TBC, cuaca ekstrem membuat udara lembab dan pola hidup tidak sehat.
Menurut dr Lois, penyebaran penyakit TBC di Dairi sangat berpotensi meningkat karena cuaca ekstrem saat ini musim penghujan yang membuat udara lembab.
“Penyebaran penyakit Tuberculosis(TBC) sangat berpotensi bertambah, makanya diharapkan kepada masyarakat supaya tetap menjaga pola hidup sehat. Jika menderita atau mengalami batuk, supaya memeriksakan kesehatan ke pelayanan kesehatan”, imbuh Lois.
Sedangkan upaya penanganan yang dilakukan dalam mengatasi penyebaran penyakit Tuberculosis sudah melakukan skrining kepada masyarakat yang rentan penyebaran penyakit TBC seperti ke tempat lokasisasi, Rumah Tahanan Negara dengan memberikan obat obatan selama enam bulan.(a25).