PEMATANGSIANTAR (Waspada): Para pengusaha bus di Pematangsiantar yang selama ini busnya beroperasi di seputaran Ramayana Department Store telah berkomitmen untuk memindahkan armada mereka ke terminal Tanjung Pinggir.
Sebagai solusi bagi para penumpang di inti kota, para pengusaha bus menyediakan armada yang lebih kecil untuk antarjemput ke terminal.
Kadis Perhubungan Pemko Pematangsiantar, Julham Situmorang, Rabu (9/4) menyebutkan pihaknya kembali memberikan imbauan kepada para pengusaha bus sekaligus menyampaikan surat edaran agar tidak lagi mengoperasikan bus-bus besar di seputaran Ramayana, karena selama ini telah mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Menurut Julham, dalam pertemuan dengan pengusaha bus sekaligus dengan pengawas angkutan, para pengusaha bersedia memindahkan bus-bus besar dari kawasan seputaran Ramayana.
“Jadi sudah ada pengusaha yang langsung menyediakan bus yang kecil untuk antarjemput penumpang dari dan ke terminal Tanjung Pinggir. Ini sebagai upaya kita untuk memaksimalkan terminal Tanjung Pinggir, kita upayakan dari pelaksanaan yang kita lakukan hari ini,” jelas Julham.
Akhir Maret 2025, imbuh Julham, pihaknya telah melaksanakan sosialisasi dan imbauan. “Hari ini kita menyampaikan surat kepada pengusaha bus yang berada di seputaran Ramayana.”
Hampir seluruh pengusaha bus setuju memindahkan bus-bus besar ke terminal Tanjung Pinggir, lanjut Julham, namun para pengusaha bus itu meminta untuk mengadakan pertemuan atau rapat dengan Pemko Pematangsiantar.
Salah satu mandor bus R. Siagian menyebutkan pihaknya berkomitmen agar Pematangsiantar tidak macet, hingga pihaknya mempersiapkan angkutan untuk mengantar jemput penumpang dari dan ke terminal Tanjung Pinggir. “Kami akan melakukan sesuai arahan dari Pemko.”(a28).
