BERASTAGI (Waspada): Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Karo periode 2024-2029 resmi dilantik di Masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho Berastagi, Minggu (24/11).
Ketua Panitia Pelantikan Tuah Aman menyampaikan, kegiatan tersebut bisa terlaksana berkat keterlibatan dan semangat, serta niat tulus dari para pengurus untuk membangun masjid, sehingga dalam pelaksanaannya, pihaknya tidak perlu menyebarkan proposal.
“Mudah-mudahan ini menjadi niat awal yang kuat untuk membangun masjid, khususnya di Kabupaten Karo, sehingga tujuan kita, sesuai tema memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid bisa tercapai,” katanya.
Ketua Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Utara Irhamuddin Siregar mengapresiasi acara tersebut. Ia menekankan kepengurusan DMI yang baru dilantiknya adalah sah dan legal. Pasalnya, sudah mengikuti prosedural dan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) DMI yang benar.
“Selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Kami datang dari PW bersama Sekretaris Iwan Rosyadi dan rombongan yang lain dalam melegalkan dan menunjukkan bahwa inilah sesungguhnya kepemimpinan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Karo,” katanya.
Selanjutnya, Irham meminta kepengurusan yang baru dilantik untuk bersinergi dengan pemerintah, apalagi Wakapolres yang turut hadir sangat terbuka dalam menjalin komunikasi demi menciptakan keamanan dan kenyamanan di masyarakat.
Irham juga meminta DMI Karo untuk melakukan pembinaan kepada generasi muda Islam. Mengajak para generasi penerus untuk mendekatkan diri ke masjid. Pengaruh dan kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan jika generasi muda tidak mendapatkan pendampingan yang baik dan terarah.
Untuk itu, katanya, DMI sudah mencanangkan program bernama Latihan Dasar Kepemimpinan Islam (LDKI) demi melahirkan penerus bangsa yang berkarakter, loyalitas dan bertanggung jawab.
“Kita juga harapkan nantinya semua masjid di Kabupaten Karo ini ada anak muda yang yang terlibat, baik itu imam, muazzin dan lain sebagainya. Galakkan lagi program Maghrib Mengaji atau Gerakan Subuh Berjamaah,” tuturnya.
Senada, Waka Polres Tanah Karo Kompol Zulham juga sangat menginginkan para pemuda dan pemudi Islam dekat ke Masjid, khususnya di waktu Subuh. Ia berharap DMI Kabupaten Karo bisa memfasilitasi itu, jangan sampai masjid hanya diisi oleh orang tua saja.
“Anak muda sekarang banyak cobaan, terutama untuk shalat apalagi dengan pengaruh teknologi saat ini,” ujar Waka Polres.
Ketua PD DMI Kabupaten Karo Meliala Purba mengatakan akan menjalankan roda organisasi semaksimal mungkin dalam mewujudkan hal tersebut. Langkah pertama yang akan dilakukannya adalah memetakan masjid di Kabupaten Karo dari desa hingga kota. Hal ini dimaksudkannya untuk mengetahui masalahnya masing-masing agar dicarikan solusinya.
“Untuk itu saya mohon dukungan dan semangat dari Forkopimda untuk menyukseskan tujuan ini,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut pengurus ormas Islam, ketua PC DMI dari berbagai kecamatan, ketua BKM Masjid dan undangan lainnya.(c02)