Scroll Untuk Membaca

Sumut

Pemuda Hilang Misterius Sering Menyendiri

Pemuda Hilang Misterius Sering Menyendiri
Taufik Hidayat, 25, warga Gunungbarani yang dinyatakan hilang misterius. Dia suka menyendiri dan yatim sejak lahir. Waspada/Ist

PANYABUNGAN (Waspada): Pemuda Gunungbarani, Kec. Panyabungan, Kab. Mandailing Natal, Taufik Hidayat, 25, hilang misterius, ternyata anak muda sering menyendiri.

“Menurut informasi dari masyarakat, selain dia sering menyendiri, dia anak yatim sejak lahir. Dia lahir saat ayahnya sudah tiada,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Mukhsin Nasution, SSos, MM dihubungi, Selasa (1/8) malam.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pemuda Hilang Misterius Sering Menyendiri

IKLAN

Dijelaskannya, BPBD melanjutkan upaya pencarian tujuh hari ke depan mencari pemuda Gunungbarani yang belum ditemukan.

“Sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), BPBD melanjutkan pencarian tujuh hari. Kalau ada informasi lain atau petunjuk lain, dilanjutkan tujuh hari lagi dan seterusnya,” ujar Mukhsin.

Dikatakannya, 15 personel BPBD melakukan pencarian bersama masyarakat Gununungbarani sejak Senin (31/7). Pencarian sudah dilakukan sampai ke desa tetangga Gunungbarani.

Bahkan, pihak BPBD bersama masyarakat menyebarkan poster Taufik Hidayat yang hilang, tidak diketahui penyebabnya. “Informasi dari masyarakat, dia orang baik, tidak pernah diketahui ada musuh dengan orang lain,” kata Mukhsin.

Jatuh Dari Pohon

“Warga hilang sejak Minggu kemarin. Saat itu, masyarakat menduga, dia hilang setelah jatuh dari pohon kelapa. Pekerjaannya memang menurunkan kelapa,” ujar Pj Kades Gunungbarani Lutan Nasution, Selasa (1/8).

Seperti dilansir sebelumnya, begitu keluarga Taufik dinyatakan hilang, masyarakat langsung melakukan pencarian ke berbagai arah. Sejumlah personel BPBD Madina membantu melakukan pencarian.

Salah seorang warga mengatakan, sudah ditanyakan kepada “datu” (“orang pintar”, red). Warga mengatakan, Taufik hilang misterius dan dilakukan upaya pencarian. Warga berupaya mendatangi “bayo datu”.

“Ijalakan itoru ni arambir dohot arangan (dicari di bawah pohon kelapa dan hutan), arana pandok ni bayo datu nai bunyion jihin (karena orang pintar disembunyikan jin), do ima so ijalakan di arangan dohot maroban boung-boung (makanya dicari hutan dan membawa bunyi-bunyian),” ujarnya.

Warga di Desa Gunungbarani dan sekitarnya terus membicarakan pemuda Gunungbarani hilang misterus. Semoga segera ditemukan. Aamiin yaa Allah. (irh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE