P.SIDEMPUAN (Waspada) : Pemko Padang Sidempuan berikan bantuan dana ke Masjid Al – Istiqomah Tanobato, Kecamatan Padang Sidempuan Utara Rp15 Juta dan Masjid Al-Munawwar Pijorkoling, Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara Rp45 juta sehingga total bantuan untuk kedua masjid itu Rp60 juta.
Bantuan untuk Masjid Al-Istiqomah Tanobato sebesar Rp.15 Juta diserahkan Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution SH saat melakukan safari ramadhan hari ke-4 di Masjid Al-Istiqomah, Kamis (21/4). Sedangkan bantuan untuk Masjid Al-Munawwar Pijorkoling Rp.45 juta diserahkan satu hari sebelumnya.
Selain memberikan bantuan uang tunai kepada BKM kedua Masjid tersebut, Wali Kota Padang Sidempuan bersama rombongan juga memberikan Alquran kepada setiap Masjid yang di kunjungi dalam rangka Safari Ramadhan 1443 H Pemko Padang Sidimpuan.
Kemudian dalam kegiatan Safari Ramadhan tersebut, Pemko Padang Sidimpuan juga memberikan santunan kepada anak yatim, fakir miskin dan kaum duafa sebagai salah satu bentuk wujud nyata kepedulian Pemko Padang Sidimpuan terhadap wagra kurang mampu.
Amiruddin Siregar Ketua BKM Al-Munawwar Pijorkoling mengatakan, pembangunan atau pemugaran masjid ini sudah memasuki tahun kelima. Sebelumnya hanya satu lantai dan berstatus sebagai Masjid Besar Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara.
“Bantuan para dermawan dan pemerintah sudah kita terima. Namun karena kebutuhan yang lebih besar, maka kondisi pembangunan masjid ini belum rampung tertuntaskan. Masjid ini juga masih butuh sarana air bersih dari sumur bor,” kata Amiruddin

Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution menegaskan bahwa empat tahun kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Arwin Siregar, tahun ini merupakan Safari Ramadhan yang kedua kalinya digelar Pemko Padang Sidempuan.
“Tahun 2020 dan 2021 tidak melaksanakan Safari Ramadhan karena Pandemi Covid-19. Hari ini kami hadir di Masjid Al-Munawwar dalam rangka hari keempat safari. Besok dan lusa kita ke Kecamatan Padang Sidempuan Utara dan Selatan,” katanya.
Menyahuti aspirasi masyarakat, Wali Kota Padang Sidempuan meminta waktu untuk memeriksa apakah usulan tersebut sudah ada ditampung dalam rencana pembangunan tahun ini atau tahun depan.
“Untuk sumur bor atau air bersih, saya pastikan dibangun tahun depan. Untuk yang belum tertampung di program pembangunan tahun ini, kita sesuaikan dengan kondisi keuangan daerah apakah bisa ditampung di tahun depan,” jelasnya.(a39).