“Bila Anda berkeliling menelusuri permukiman warga Padangsidimpuan dan menemukan jalan hotmix bergaris putih di kiri kanannya. Itu artinya Anda sedang berada di jalan yang dibangun pada masa pemerintahan Wali Kota Irsan Efendi Nasution”.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU &-TR) Pemko Padangsidimpuan, Ahmad Juni ST, mengatakan itu kepada wartawan dan penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di kantornya.
![Pemko Padangsidimpuan Bangun 76,4 KM Jalan Pemko Padangsidimpuan Bangun 76,4 KM Jalan](https://www.waspada.id/wp-content/uploads/2023/08/IMG-20230809-WA0129.jpg)
Pemko Padangsidimpuan di bawah kepemimpinan Wali Kota Irsan Efendi Nasution dan Wakil Wali Kota Arwin Siregar, sangat serius dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan merata di seluruh kecamatan.
Program peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur jalan itu bertujuan untuk memperlancar lalulintas. Meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi rakyat.
Kurun waktu tiga tahun saja, 2019, 2021 dan 2022, Pemko Padangsidimpuan telah membangun jalan sepanjang 76.489,5 meter atau 76,4 kilometer (KM). Program ini sangat mempengaruhi peningkatan dan pemerataan hasil pembangunan bagi masyarakat.
Tahun 2019, infrastruktur jalan yang telah dibangun sepanjang 18.529 meter (18,5 KM). Tahun 2020, karena Pandemi Covid-19, pembangunan jalan ditiadakan dan difokuskan ke upaya serius penanggulangan bencana non alam tersebut.
Tahun 2021, panjang infrastruktur jalan yang dibangun Pemko Padangsidimpuan di enam kecamatan adalah 23.933 meter (23,9 KM). Selanjutnya 34.027,5 meter (34,0 KM) pada tahun 2022 dan di tahun 2023 ini akan bertambah puluhan kilometer lagi.
“Mengacu pada data tersebut, telah terjadi kenaikan panjang jalan yang dibangun dari tahun ke tahun. Sehingga dapat disimpulkan, Pemko Padangsidimpuan sangat serius mewujudkan pembangunan yang adil dan merata,. Khususnya bidang infrastruktur,” terang Juni.
Di samping itu, Pemko Padangsidimpuan dipimpin Wali Kota Irsan Efendi Nasution melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman telah membangunan 10.301,4 meter (10,3 KM) jalan kawasan permukiman atau lingkungan.
Tahun 2020, meski ditengah ganasnya Pandemi Covid-19, Pemko Padangsidimpuan masih membangun jalan permukiman sepanjang 672 meter. Tahun 2021 sepanjang 5.945 meter (5,9 KM) dan 3.684,4 meter (3,6 KM) di tahun 2022. Pada tahun 2023 ini panjangnya akan bertambah ribuan meter lagi.
Masih pada tahun 2022, Dinas Perkim juga melakukan revitalisasi jembatan di sejumlah titik penting. Yakni dengan menambah Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) 685 titik dan pemeliharaan rutin 213 titik.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemko Padangsidimpuan melaksanakan program bedah rumah yang bertujuan memberi rumah yang lebih layak bagi warga tidak mampu di enam kecamatan.
Sebelumnya di tahun 2019, Pemko Padangsidimpuan mewujudkan pembangunan 149 rumah baru bagi warganya. Program ini merupakan bantuan pemerintah pusat yang ditampung di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pada tahun yang sama, masyarakat Padangsidimpuan menerima bantuan rehab 168 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni (RLH) dari Dana Alokasi Khusus (DAK) atau APBN. Kemudian 60 unit dari APBD Provinsi Sumatera Utara.
Tahun 2020, pemerintahan Wali Kota Irsan Efendi Nasution sukses membawa rehab 70 unit RTLH dari pemerintah pusat melalui DAK APBN. Kemudian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berupa 40 unit tangki individual yang melayani 20 Kepala Keluarga (KK) dan perumahan.
Kadis PU-TR Ahmad Juni menambahkan, di jaman kepemimpinan Wali Kota Irsan Nasution, pemerintah pusat melalui Kementerian PU-PR membangun Jalan Nasional mulai dari pusat Kota Padangsidimpuan sampai batas Tapanuli Selatan atau ruas Jalan Sudirman/Merdeka.
Semua ini juga berkat hubungan yang baik dengan pemerintah pusat. Pemko Padangsidimpuan melakukan pembersihan dan pelebaran badan jalan, Kementerian PU-PR melalui Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) yang membangunnya.
“Berkat kolaborasi yang baik Pemko Padangsidimpuan dengan pemerintah pusat. Ruas Jalan Nasional yang sudah lama tidak disentuh pembangunan itu akhirnya dibangun di masa pemerintahan Wali Kota Irsan Efendi Nasution,” terangnya.
Juni menambahkan, dua ruas Jalan Nasional lainnya juga mendapat alokasi pembangunan. Yakni ruas Jalan SM Raja/Raja Inal Siregar dari Tugu Perjuangan Siborang sampai ke Batas Tapanuli Selatan di Desa Simirik Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
Kemudian ruas Jalan Imam Bonjol/Tengku Rizal Nurdin dari Tugu Perjuangan Siborang sampai ke Batas Tapanuli Selatan di Desa Manegen Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara. Semua ini berkat hubungan baik dengan pemerintah atasan di pusat.
Bukan itu saja, untuk pertama kalinya dan baru pada kepemimpinan Wali Kota Irsan lah Pemprov Sumatera Utara mengalokasikan pembangun hotmix 1,5 KM di Jalan Provinsi menghubungkan Kelurahan Palopat Maria ke Kelurahan Hanopan Sibatu
Selanjutnya pembangunan hotmix di ruas Jalan Provinsi yang menghubungkan Kelurahan Hutaimbaru dengan Kelurahan Batunadua. Saat ini pembangunannya masih sampai Siharangkarang atau Kelurahan Lembah Lubuk Manik. (a05)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.