PEMATANGSIANTAR (Waspada): Pemko Pematangsiantar selalu mendukung kegiatan anak-anak berkebutuhan khusus dan salah satunya dengan dengan program Kota Layak Anak (KLA) yang penggeraknya Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (SP3A).
“Sejumlah tahapan telah terlaksana sejak tahun lalu,” sebut Wali Kota Susanti Dewayani saat menghadiri pentas seni siswa dan syukuran 31 tahun Sekolah Luar Biasa (SLB) C Santa Lusia di Jl. Parapat, Kel. Simarimbun, Kec. Siantar Marimbun, Sabtu(15/6).
Wali Kota menambahkan program KLA juga berkaitan dengan sejumlah instansi terkait, hingga hal-hal yang bersentuhan kepada kaum disabilitas dapat terpenuhi, misalnya membangun trotoar yang peruntukannya bagi penyandang disabilitas.
Selain itu, lanjut Wali Kota, Pemko telah mempersiapkan tempat permainan anak di lapangan Merdeka atau Taman Bunga serta menyediakan tujuh permainan anak-anak secara gratis, kemudian ada ruangan untuk konseling psikolog anak. “Dengan harapan KLA dapat terwujud.”
Sebelumnya, saat tiba di lokasi kegiatan, Wali Kota dan rombongan mendapat sambutan marching band dari siswa-siswi SLB C Santa Lusia yang mengenakan pakaian adat.
Wali Kota menyatakan kegiatan itu momentum kepada para siswa-siswi dalam menggali potensinya. “Dengan terus memberi semangat, siswa-siswi yang spesial ini dapat semakin percaya diri dan bisa hidup lebih mandiri.”
Terkait kegiatan pentas seni siswa, menurut Wali Kota, akan membangun karakter anak-anak terkhusus anak-anak spesial.
Wali Kota berterimakasih kepada SLB C Santa Lusia yang telah memberikan bukti nyata dalam membangun karakter anak.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, hingga perlu bekerjasama dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait. Pemko siap mendukung seluruh kegiatan atau program yang sebesar-besarnya untuk membangun karakter anak,” imbuh Wali Kota.
Sekali lagi, Wali Kota mengucapkan terimakasih kepada Ketua Yayasan Santa Lusia dan seluruh tenaga pendidik, terkhusus kepada orangtua anak-anak yang telah setia, berdedikasi dan tulus ikhlas mendampingi, hingga anak-anak memiliki kemampuan serta percaya diri di tengah-tengah masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Panitia Tiurmaida Manalu dalam laporannya menyebutkan panitia bersyukur, karena pentas seni dapat terlaksana dengan baik.
Di peringatan usia ke-31 tahun, lanjut Tiurmaida, SLB C Santa Lusia menampilkan kegiatan anak-anak penyandang disabilitas yang sudah berlatih selama beberapa bulan. “Penampilan pentas seni siswa berupa tortor atau tarian, fashion show, pantomim dan drama musikal.”
Selanjutnya, Wali Kota bersama Ketua Yayasan Santa Lusia Elisa Simanjuntak, Pastor Paroki Marianus Kedang, Kacabdis Pendidikan Wilayah VI Sumut R. Zuhri Bintang dan Kepala SLB C Santa Lusia Suster Sisilia Situmorang memotong kue ulang tahun ke-31 SLB C Santa Lusia.
Wali Kota juga memberikan sekuntum bunga kepada siswa SLB C Santa Lusia
Tampak hadir Kadis SP3A Pardomuan Nasution, para orangtua siswa dan lainnya.(a28)
