PEMATANGSIANTAR (Waspada): Pemko Pematangsiantar mendukung ground check dari sumber daya manusia manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Ground check sebagai bagian dari pemutahiran Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Wakil Wali Kota Herlina menyampaikan dukungan Pemko itu saat menerima audiensi Plt Kepala Dinas (Kadis) Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (SP3A) Risbon Sinaga bersama Pendamping PKH Pematangsiantar di ruang kerja Wakil Wali Kota di Balai Kota, Jl. Merdeka, Senin (24/3).
Menurut Wakil Wali Kota, Pemko mendukung kegiatan ground check bertujuan untuk memastikan viliditas dan akurasi data sosial ekonomi masyarakat, hingga program bantuan sosial tepat sasaran.
“Para SDM PKH melakukan verifikasi langsung di lapangan guna memastikan kondisi terkini Keluarga Penerima Manfaat (KPM) serta mengidentifikasi perubahan data yang perlu pembaharuan,” imbuh Wakil Wali Kota.
Wakil Wali Kota juga berharap peran aktif pihak kecamatan dan kelurahan untuk mendukung kegiatan itu dan meminta jangan ada keberpihakan pada unsur kekeluargaan atau untuk keberpihakan lainnya saat melakukan verifikasi faktual.
“SDM PKH agar dapat menelusuri kembali KPM atau keluarga penerima bantuan yang sudah tidak layak dapat bantuan atau banyak KPM yang sudah memiliki rumah dan kendaraan bagus,” minta Wakil Wali Kota.
Wakil Wali Kota juga menyatakan perlu adanya verifikasi dan validasi secara bertahap terhadap status ekonomi masyarakat penerima bantuan, karena ekonomi masyarakat naik turun, hingga perlu pemutakhiran secara bertahap dan terus menerus.
“Selain itu harapannya adanya sosialisasi dan edukasi terkait kategori atau kriteria penerima bantuan sosial kepada masyarakat,” harap Wakil Wali Kota.
Wakil Wali Kota juga mengingatkan perlu adanya edukasi kepada penerima manfaat agar masyarakat sadar terhadap bantuan pemerintah.
“Harus menyadarkan masyarakat dengan edukasi, pemberian bantuan dari pemerintah bukanlah bantuan yang harus menerimanya seumur hidup. Kalau ekonomi sudah mampu, menyarankannya keluar dari kepesertaan,” minta Wakil Wali Kota.
Sementara, Risbon dalam laporannya menyebutkan sejak dirinya mendapat kepercayaan menjabat sebagai Plt Kadis SP3A Pematangsiantar dari Wali Kota Wesly Silalahi beberapa hari lalu, telah melakukan konsolidasi internal di OPD pimpinannya termasuk program PKH.
Terkait program PKH, Risbon mengharapkan semua pihak bekerjasama dalam penanggulangan kemiskinan, terutama perangkat kelurahan khususnya yang berkaitan dengan data. “Yang tau miskin atau tidak warga itu yakni pihak kelurahan.”
Menurut Risbon, jika semua pegawai kelurahan pro aktif, persoalan data kemiskinan bisa selesai.
Sebelum mengakhiri pertemuan, Wakil Wali Kota berharap di bawah kepemimpinan Risbon sebagai Plt Kadis SP3A, bantuan dari kementerian bisa tepat sasaran.
Harapan lainnya, imbuh Wakil Wali Kota, pembaharuan data penerima bantuan pelaksanaannya dengan arif dan bijaksana serta penyampaian sosialisasi kriteria penerima bantuan kepada masyarakat secara luas.(a28).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.