SIMALUNGUN (Waspada): Untuk kesekian kalinya Pemkab Simalungun menerima penghargaan dari pemerintah.
Kali ini, Pemkab Simalungun melalui Dinas Perhubungan menerima sertifikat penghargaan dari Kementerian Perhubungan RI pada puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor ke-22 yang digelar di Hotel Holiday Inn Pasteur Bandung Jawa Barat, Kamis (29/8/2024).
Sertifikat tersebut diterima Bupati Simalungun diwakili Kadis Perhubungan Sabar Pardamean Saragih dari Direktur Sarana Transportasi Jalan, Danto Restyawan atas nama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI.
Sertifikat ini diberikan kepada Pemkab Simalungun sebagai bentuk apresiasi atas komitmen yang tinggi dalam mewujudkan kendaraan yang berkeselamatan, sekaligus sebagai motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Komitmen ini memang telah ditunjukkan oleh Pemkab Simalungun melalui Dinas Perhubungan sejak daerah ini pimpin Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga yang telah melakukan berbagai upaya-upaya dalam pembenahan dan perbaikan di bidang keselamatan berlalu lintas.
Upaya-upaya yang dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun diataranya adalah mengaktifkan kembali Balai UPUBKB (Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor) di Jln. Jhon Horailam Saragih Pamatang Raya dan Balai UPUBKB yang berada di Jln Asahan Kecamatan Siantar.
Selain itu, Pemkab Simalungun melalui Dinas Perhubungan juga aktif melakukan pengawasan, penindakan hukum serta sosialisasi keselamatan bagi pengendara di wilayah Kabupaten Simalungun.
Usai menerima sertifikat, Kadis Perhubungan Kabupaten Simalungun, Sabar P Saragih mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Pemkab Simalungun dalam upaya membenahi dan memperbaiki di bidang keselamatan berlalu lintas di Tanoh Habonaron Do Bona.
“ Sertifikat ini sebagai bentuk motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen dalam melakukan pembenahan dan perbaikan khususnya di bidang keselamatan lalu lintas, serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Simalungun,” kata Sabar.(a27)
