SEIRAMPAH (Waspada): Dalam upaya menyikapi kelangkaan minyak goreng di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) menggelar Operasi Pasar (OP) Minyak Goreng (Migor) Murah bekerjasama dengan PT. Musim Mas bertempat di dua pasar rakyat.
Kepala Dinas Prindag Sergai Roy Pane kepada Wartawan, Kamis (17/2) disela OP di pasar rakyat Sei Rampah mengatakan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Serdangbedagai H Darma Wijaya dan H Adlin Tambunan mengintruksikan kepada Dinas Perindag untuk menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di seluruh kecamatan se-Kabupaten Serdang Bedagai
“Melihat kondisi di masyarakat, pak Bupati dan Wakil Bupati mengintruksikan kami membentuk tim dalam rangka menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah, guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok berupa minyak goreng”, jelas Roy.
Kadis Perindag menambahkan bahwa pihaknya telah menyurati empat perusahaan minyak goreng salah satunya adalah PT. Musim Mas untuk turut bekerjasama dengan pemerintah dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng di kalangan masyarakat Serdangbedagai
Ditambahkan Kadis Perindag bahwa per tanggal 17 Februari 2022 Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai telah mendistribusikan sebanyak 5 ton minyak goreng yang terbagi kedalam 1,8 ton didistribusikan di pasar rakyat Teluk Mengkudu dan 3,2 ton didistribusikan di Pasar Rakyat Sei Rampah
Selanjutnya imbuh Kadis Perindag, Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai pada, Jumat 18 Februari 2022 menjadwalkan akan menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Kecamatan Perbaungan sebanyak 5 ton minyak goreng dan akan disusul oleh kecamatan yang lain
Sebagai Informasi sebut Kadis Perindag, bagi masyarakat yang ingin membeli minyak goreng pada Operasi Pasar itu, harus menunjukan sertifikat vaksin tahap I, II dan III, dengan perincian bahwa yang telah melakukan vaksin tahap I dapat membeli minyak gorek sebanyak 2 liter dengan harga HET Rp13.500/liter dan vaksin tahap II sebanyak 4 liter serta vaksin tahap III dapat membeli sebanyak 6 liter.
Dalam kesempatan itu, Roy juga berharap kepada para distributor minyak goreng lainnya dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dalam hal turut membantu meringankan masyarakat dalam kelangkaan minyak goreng.
Tuti, 51, warga Desa Simpang Empat mengatakan bahwa minyak goreng saat ini sangat langkah, bahkan di daerah tempat dirinya menetap sangat susah mendapatkannya dan jika tersedia harganya cukup tinggi.
“Kemarin itu, saat saya mencari sangat susah, untuk membelinya saja payah, yang mahal aja tidak ada, apa lagi yang murah, begitu ada berebut dengan pembeli lainnya”, ungkap Tuti.
Dengan adanya Operasi Pasar Minyak Goreng Murah yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, dirinya menuturkan ucapan terimaksih, sekaligus berharap kedepan ketersediaan barang cukup dan harga setabil.
Hal senada diutarakan Ngatiem, 51, warga Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah mengatakan bahwa kelangkaan minyak goreng hari ini cukup luar biasa, jika tersedia dengan harga Rp35 ribu/2 liter namun sulit untuk mendapatkannya.
Untuk itu, Ngatiem mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Serdang yang telah menggelar Operasi Pasar Minyak goreng murah dan berharap kegiatan yang serupa dapat terus berlanjut demi memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga. (a14/B)