PADANG LAWAS (Waspada): Dukung program pemerintah pusat untuk pembentukan sekolah rakyat, pemerintah kabupaten Padang Lawas (Palas) telah siapkan lahan bersertifikat seluas 10 hektar.
Demikian Plt. Kadis Sosial, Ahmad Damhuri Hasibuan bersama Plt Kadis Pendidikan dan kebudayaan, Muhammad Syahdin Daulay kepada waspada Minggu (13/4).
Hal itu mereka sampaikan usai mengikuti sosialisasi dan koordinasi yang dipimpin Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf bersama Gubernur Sumatera Utara yang dihadiri Bupati dan walikota bersama pimpinan OPD SE Sumatera Utara di kantor Gubsu baru-baru ini.
Saat itu Bupati Palas, Putra Mahkota Alam Hasibuan diwakili Asisten I Tata pemerintahan, Panguhum Nasution didampingi Kadis Sosial, Kadis Pendidikan dan Kepala Bapeda Kabupaten Padang Lawas.
Dimana pemkab Palas sangat mendukung program pembangunan sekolah rakyat yang merupakan salah satu Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Bahkan Pemkab Palas juga telah mempersiapkan lahan bersertifikat seluas 10 hektar atau 100.000 meter persegi untuk lokasi pembangunan sekolah rakyat tersebut.
Termasuk pembentukan sekolah rakyat untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), 6 ruangan, Sekolah Menengah Pertama (SMP), 3 ruangan dan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA), 3 ruangan, sehingga berjumlah 12 kelas.
Berikut sarana prasarana pendukung lainnya, seperti asrama siswa, perumahan guru, sarana ibadah, sarana olah raga dan lain lain. Sementara untuk calon peserta didik/siswa yang akan di rekrut dari keluarga kurang mampu atau peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
Dimana seluruh peserta digratiskan, semua pembiayaan ditanggung pemerintah dan dianggarkan di kementerian sosial.
Termasuk pembelian pakaian, sepatu, tas, alat tulis, makan, minum, dan asrama. Dan untuk tahap awal penerimaan murid baru yang akan direkrut sebanyak 25 orang setiap tingkatan pendidikan.
Bagaimanapun program ini sangat membantu bagi masyarakat Padang Lawas, dimana terdapat 10.673 KK jumlah keluarga yang masuk Program Keluarga Harapan atau masuk kategori keluarga miskin.
Sehingga dengan terbentuknya sekolah rakyat, sekolah gratis bagi keluarga miskin dan miskin ekstrim, maka.tidak akan ada lagi anak miskin yang putus sekolah karena ketiadaan biaya, katanya. (a/30)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
