Scroll Untuk Membaca

Sumut

Pemkab Madina Laksanakan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

Pemkab Madina laksanakan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Tahun 2022. Waspada.id/Ali Anhar Harahap
Pemkab Madina laksanakan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Tahun 2022. Waspada.id/Ali Anhar Harahap

MADINA (Waspada) : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) melaksanakan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana tahun 2022 di Pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kamis (03/11).

Apel kesiagaan ini dipimpin langsung oleh Asisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sahnan Batubara dan dihadiri tim gabungan personil TNI/Polri.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pemkab Madina Laksanakan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

IKLAN
Pemkab Madina Laksanakan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

Dalam sambutan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution yang dibacakan Asisten III Sahnan Batubara menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya apel kesiapan bencana Kabupaten Madina Tahun 2022.

Provinsi Sumut, kata Sahnan berada dalam jalur Ring of Fire sehingga Sumut dalam indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) Tahun 2022 menduduki urutan ke-16 di tingkat nasional dengan nilai indeks 143,83 dan berada pada kategori risiko sederhana sebanyak 13 kabupaten/kota di Sumut masih berada dalam kategori tinggi. Sementara Madina berada pada posisi urutan ke-8.

“Kabupaten Madina memiliki kondisi geografis, geologis, dan demokratis yang rawan terjadinya bencana baik yang disebabkan oleh faktor alam, non alam maupun oleh perbuatan manusia,” kata Sahnan.

Menyikapi hal tersebut, Sahnan mengajak untuk kedepannya penanggulangan bencana di Kabupaten Madina harus menjadi prioritas dan dititikberatkan pada pencegahan dan mitigasi bencana, begitu juga sistem edukasi kebencanaan yang berkelanjutan khususnya di daerah rawan bencana.

“Saya berharap melalui latihan-latihan berkala tersebut masyarakat dapat lebih siap, siaga dan memiliki pengetahuan yang memadai untuk menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi kritik penanganan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama seluruh komponen bangsa dari unsur pentahelix, yang terdiri dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media massa,” pungkasnya. (Cah)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE