DOLOKSANGGUL (Waspada): Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) dipimpin Bupati Dosmar Banjarnahor gelar rapat percepatan penggulangan kemiskinan di daerah itu, bertempat di ruang rapat Kantor Bupati, Kompleks Bukit Inspirasi, Doloksanggul, kemarin.
Bupati didampingi Kadis Sosial Frans Judika Pasaribu, Kadis Kominfo Batara Franz Siregar dan Plt. Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Perlindungan Perempuan dan Anak (PMDP2A) Maradu Napitupulu memimpin mengatakan, bahwa berdasarkan data kemiskinan ekstrem di Humbahas, terdapat 3.555 identitas keluarga yang tergolong miskin ekstrem.
Bupati Humbahas menjelaskan dalam strategi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, diminta kepada Camat dan Kepala Desa supaya mendata dengan benar seluruh warganya.
“Dalam rapat ini, untuk merumuskan langkah dan strategi percepatan penanggulangan kemiskinan, camat khususnya kepala desa supaya mendata ulang warganya. Karena kepala desa yang mengetahui secara pasti keberadaan warganya. Kepala desa bekerjasama dengan perangkat desa supaya segera verifikasi dan validasi masyarakat sesuai dengan data.
Katanya, bahwa hasil tidak bisa dibohongi, data sudah ada, jumlah ada, orangnya ada. Kepala Desa harus mendata, catat dan difoto. Data harus disesuaikan, lihat ladangnya dan difoto, kamar mandi difoto, rumahnya difoto bersama pemiliknya. Jadi datanya harus benar-benar.
“Jadi kedepan, warga miskin harus perlu diperhatikan pemerintah. Kalau masyarakatnya benar-benar miskin, pemerintah akan memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan. Pemerintah bisa memberikan bantuan berupa benih untuk pertanian, ternak dan lainnya. Tergantung apa yang cocok dibantu,” pungkasnya. (cas)