KISARAN (Waspada): Sudah menjadi komitmen Pemkab Asahan di bawah kepemimpinan Bupati H.Surya BSc dalam mendukung percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregat menegaskan hal itu ketika menerima
District Coordinator USAID Momentum Nasril Amris Lubis didampingi Project Assistant M. Sutan Reza Saragi, Kamis (2/2).
Dalam kesempatan itu Nasril menyerahkan Surat Edaran Gubsu Nomor 444.4/1055 Tahun 2023 tentang Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Sumatera Utara.
Taufik menyatakan kesiapan pihaknya untuk mengawal kegiatan Pokja dan Surat Edaran Gubsu demi tercapainya tujuan penurunan Angka Kematian di Kabupaten Asahan.
Dikatakan dalam upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Sumatera Utara diperlukan upaya terpadu, sistematis dan berkelanjutan termasuk peranan pemerintahan Kota dan Kabupaten.
Nasril memaparkan bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM), Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal serta Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan untuk pencapaian RPJMD Sumatera Utara Tahun 2019 – 2023, maka pemerintah Kabupaten/Kota serta Organisasi Perangkat Daerah terkait di tingkat provinsi untuk bersinergi melakukan upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir sebagaimana termaktub dalam Surat Edaran Gubsu Nomor 444.4/1055 Tahun 2023 tentang Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Sumatera Utara.
“USAID Momentum yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat merupakan mitra Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, yang memberikan bantuan teknis untuk upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Asahan, ” lapor Nasril kepada Wakil Bupati Asahan.
Dikatan konsenstrasi kegiatan USAID Momentum adalah fasilitas kesehatan swasta, antara lain dalam bentuk pendampingan untuk peningkatan kualitas pelayanan. Tim mentor yang terdiri dari spesialis obgyn dan spesialis anak senior dari RSU H. Adam Malik didatangkan untuk meng-update skill para nakes di rumah sakit swasta dalam pelayanan maternal dan neonatal.
Selain itu, jelas Nasril, juga dilakukan pendampingan dalam bidang pemutakhiran data kematian, serta sistem pelaporan melalui beberapa aplikasi maternal dan neonatal yang telah diluncurkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
“Upaya lain yang bisa dilakukan adalah menyatukan persepsi dan kekuatan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah dalam bentuk Kelompok Kerja Penurunan AKI/AKB yang juga sudah terbentuk melalui SK Bupati Asahan No. 40.1-DINKES-TAHUN 2022,” tukas Nasril. (a02-a19-a20).
Waspada/Nurkarim Nehe
Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregat menerima District Coordinator USAID Momentum Nasril Amris Lubis didampingi Project Assistant M. Sutan Reza Saragi, Kamis (2/2).
