SIDIKALANG (Waspada): Pasca Covid-19, peminat buku perpustakaan sangat jauh berkurang dibandingkan dengan sebelumnya. Hal itu dijelaskan Kadis Perpustaan dan Kearsipan Dairi, Marisi Sianturi kepada Waspada.id, Senin (27/6).
Dikatakan, menurunnya peminat buku bacaan di gedung perpustakaan selama Covid-19, dipicu lagi dengan kehadiran media sosial (Medsos) dan media online.
Marisi menambahkan, Dinas Perpustakaan memiliki dua unit mobil. Setiap hari memasuki kompleks sekolah, mulai dari kota hingga pelosok desa dengan membawa berbagai jenis buku bacaan untuk tingkat Sekokah Dasar (SD) hingga tingkat SMA sederajat.
Sebelum terjadinya Covid, begitu mobil perpustakaan memasuki pekarangan sekolah,langsung diserbu para siswa untuk membaca buku sesuai dengan selera masing masing. Namun sekarang sangat jauh berkurang
Ditambahkan Sianturi, sebelum Covid gedung perpustakaan sangat banyak pengunjung untuk membaca buku terutama pada sore hari, rata-rata 50 orang setiap hari, mulai dari tingkat SD hingga orangtua. Kini paling ada hanya 20 perhari. Untuk membaca di gedung itu tidak ada bayaran (gratis) dan disediakan tempat duduk.(a24)
