Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Pemilik Travel “Kabur” Puluhan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat

Calon jamaah umroh mendatangi travel untuk menuntut kepastian keberangkatan maupun meminta kembali uang mereka. (Waspada/Ria Hamdani)
Calon jamaah umroh mendatangi travel untuk menuntut kepastian keberangkatan maupun meminta kembali uang mereka. (Waspada/Ria Hamdani)

BINJAI (Waspada): Puluhan calon jamaah umroh mendatangi PT Anugrah Mekkah di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Selasa (13/8).

Kedatangan puluhan calon jamaah umroh itu untuk mempertanyakan jadwal keberangkatan, sebab, sesuai janji pihak perusahaan, mereka seharusnya sudah berangkat melakukan perjalanan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pemilik Travel "Kabur" Puluhan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat

IKLAN

Namun, janji keberangkatan itu tak kunjung terwujud, sehingga mereka mendatangi perusahaan travel untuk mempertanyakan kepastian jadwal keberangkatan.

Hanya saja, ketika berada di travel, mereka tak mendapati pimpinan perusahaan dimaksud. Puluhan jamaahpun kecewa karena tidak mendapatkan kepastian. Bahkan pemilik travel disebutkan sudah tidak dapat dihubungi.

Pemilik Travel "Kabur" Puluhan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat

Informasi diperoleh di lokasi, sebanyak 26 orang telah melakukan pembayaran pada Travel Anugerah Mekkah senilai Rp30 juta.

Berdasarkan keterangan Penyiar Travel Anugerah Mekkah, Abdul Rasyid, pihak travel telah menjanjikan jamaah sejak 18 April, Juli, 4 Agustus dan terkahir pada 13 Agustus 2024. Selain itu, para calon jamaah juga dijanjikan berangkat pada 5 September 2024.

Menyikapi persoalan ini, jamaah umroh menegaskan tidak lagi ingin berangkat, tetapi memilih agar uang mereka dikembalikan. “Kami tidak mau lagi berangkat seperti jadwal yang dijanjikan. Kami mau uang yang sudah disetor dikembalikan,” tegas salah satu calon jamaah, Aisyah.

Kedatangan puluhan calon jamaah umroh ini mendapat pengawalan ketat petugas kepolisian. Bahkan, polisi menyarankan kepada para calon jamaah untuk tidak membuat tindakan anarkis dan segera membuat laporan polisi. (a34)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE