LABUHANRUKU (Waspada): Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang juga Ketua TP.PKK Kabupaten Batubara Ny. Hj.Maya Indriasari Zahir, S.E beserta Pj Ketua DWP Ny. Erna Monasari Abdu Zahrul, pengurus dan anggota mempunyai perhatian besar terhadap anak yatim Panti Asuhan Darul Ikhlas yang mengalami sakit sesak, hingga mendapatkan perawatan di Rumah Sakit H. Adam Malik (HAM) Medan, setelah mendapat rujukan dari RSUD Batubara.

“Alhamdulillah kondisi M Nazid anak kita kini mulai membaik, setelah menjalani rangkaian tindakan medis maupun operasi ringan di RS menyedot cairan yang mengendap didalam tubuhnya memicu penyumbatan membuat dirinya sesak disertai demam, ” sebut Ketua Panti Darul Ikhlas Labuhanruku, Kecamatan Talawi, Muhammad Tuah menjawab Waspada, Jum’at (30/12).
M.Nazid anak yatim panti asuhan ini dirujuk berobat ke RS HAM Medan, setelah mendapat kunjungan dari Pembina DWP Kabupaten Batubara, Ny.Hj Maya beserta pengurus dan anggota berkolaborasi dengan, BK3S bersama Dinas Sosial dan PPA memberikan bantuan paket sembako dan penyantunan sebagai bentuk kepedulian dalam rangkaian hari ibu ke 94 tahun 2022 yang diperingati baru lalu ke panti asuhan kemarin.

” Semua ini tak terlepas tingginya perhatian pembina dan pengurus organisasi ini untuk melakukan pengobatan terhadap Nazid begitu mengetahuinya sakit dalam kondisi berbaring di tempat pemondokan dan menjenguknya,” jelas Tuah sembari mengucapkan terimakasih atas perhatian diberikan kepada anak-anak maupun panti asuhan. Semoga mendapat berkah dan diberikan kesehatan maupun rezeki.
Dalam kunjungan ini lanjut Tuah, Pembina DWP Ny. Maya beserta rombongan menyempatkan diri melihat kondisi ruangan bangunan kantor maupun dapur panti yang dimanfaatkan sebagai tempat pemondokan anak-anak dengan menyekat ruangan.
” Keberadaan panti ini baru dua tahun dan masih memilikki dua bangunan kantor dan dapur yang diperoleh dari infaq/ sedakah masyarakat maupun bantuan doornatur mendapat dukungan dari Pemerintahan Kelurahan dan Kecamatan Talawi semasa Plt Lurah Zainal Abidin, SPd dan Camat Muliadi yang melakukan peletakan batu pertama pembangunan panti serta tokoh agama dan masyarakat pada November 2021 diatas lahan dihibahkan Alm Sutrisno/Nino.

Termasuk pembangunan musholla merupakan bantuan doornatur dibantu infaq/sedekah masyarakat, kini dapat dimanfaatkan anak-anak dan pengurus panti sebagai tempat menjalankan ibadah sholat maupun kegiatan belajar serta menyambut tamu yang datang berkunjung.
” Sementara ini musholah berfungsi ganda tidak saja sebagai tempat beribah sholat, namun tempat anak-anak belajar Fardhu Kifayah maupun Hafal Alqur’an. Sebab ruang/bangunan khusus untuk belajar belum kita milikki dan berharap dari berbagai pihak khususnya kaum muslimin/muslimat di mana saja berada untuk membantu memberikan sedikit rezeki membangun ruang belajar demi kelangsungan anak panti,” ujarnya.(a.18)