Scroll Untuk Membaca

PendidikanSumut

Pembangunan SMAN Plus Di Besitang Diragukan Rampung Sampai Akhir Tahun

Pembangunan SMAN Plus Di Besitang Diragukan Rampung Sampai Akhir Tahun

BESITANG (Waspada): Progres pembangunan proyek SMAN Plus tahap 2 dengan menelan anggaran mencapai Rp10 miliar lebih di Kel. Kampung Lama, Kec. Besitang diragukan bisa rampung sampai akhir Desember 2022.

Pantauan Waspada di lokasi proyek beberapa hari lalu, proses pembangunan tembok beton untuk penahan tanah agar tidak longsor belum juga rampung. Pengerjaan proyek infrastruktur pendidikan ini terkesan berjalan lamban.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pembangunan SMAN Plus Di Besitang Diragukan Rampung Sampai Akhir Tahun

IKLAN

Bagitu juga bangunan sejumlah ruang asrama untuk siswa saat ini diperkirakan belum ada mencapai 50 persen, padahal tenggat waktu atau dead line pelaksanaan proyek sesuai kontrak tidak sampai enam minggu lagi.

Salah seorang pekerja bangunan mengaku ia tidak yakin pembangunan tahap dua ini bisa selesai tepat waktu. Menurut pekerja, faktor curah hujan yang tinggi termasuk salah satu kendala proses percepatan pembangunan.

Menurut salah seorang sumber, faktor lain membuat akslerasi pembangunan terancam tidak tepat waktu, akibat pelaksanaan proses lelang proyek di lingkungan Dinas Pendidikan Pemprov Sumatera Utara lambat digelar.

Berdasarkan yang tertera di plang proyek, pembangunan tahap dua USP SMAN Plus Besitang- Langkat dilaksanakan perusahaan CV Bintang Buana dengan nonor kontrak 027/0983/Cabdis-Stabat/VII/2022.

Nilai kontak proyek pebangunan SMAN Plus ini sebesar Rp10,926,103,302 dengan sumber dana berasal dari APBD Sumatera Utara. Adapun waktu pelaksanaan proyek dari bulan Juli sampai dengan Desember 2022.

Kacabdis Stabat Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Junanda, S.Pd, M.Pd ditanya Waspada, Selasa (22/11), terkait proyek tahap dua ini apakah bisa selesai sampai Desember menyatakan, insyaallah tercapai sesuai target.

Kemudian, disinggung sudah berapa persen progres pengerjaan, dia tidak menyebut angka persentase secara spesifik. “Laporan terakhir sudah lumayan sesuai yang ditargetkan. Tapi, tetap saya pantau dan mudah-mudahan bisa selesai,” ujarnya.

Dia mengungkapkan faktor yang menghambat proyek ini, seperti banjir, akses jalan terganggu dan medan di lokasi proyek cukup berat. Faktor alam ini, menurutnya, twrmasuk post mayor yang turut mempengaruhi pelaksnaan pekerjaan.

Junanda menambahkan, penerimaan siswa baru tahun 2023. “Penerimaan tahap awal sesuai kapasitas 4 s.d 6 RKB (ruang kelas baru). Ini disesuaikan dengan daya tampung,” kata Kacabdis tidak menyebutkan secara jelas jumlah siswa baru yang bakal diterima (a10)

Teks Foto: BANGUNAN SMAN Plus di Kec. Besitang diyakini tidak akan selesai sampai akhir Desember 2022. Waspada/Asrirrais

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE