PEMATANGSIANTAR (Waspada): Kota Pematangsiantar mengalami peningkatan dan naik ke peringkat 31 kota toleran setelah sebelumnya berada di peringkat 51 kota toleran.
Wali Kota Susanti Dewayani mengungkapkan hal itu saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I periode 2021-2026 dan pelantikan Pengurus Cabang (PC) Al Jam’iyatul Washliyah Pematangsiantar di Balai Rahmat Shah, Taman Hewan, Jl. Kapten MH. Sitorus, Sabtu (29/7).
Terkait kota toleran itu, Wali Kota menyebutkan pada 2015, Pematangsiantar masih berada di urutan tiga di Indonesia dan malah dua tahun kemudian berada di urutan dua serta pada 2019 menurun ke peringkat lima.
“Namun, setelah itu, Pematangsiantar berada di peringkat 51 dan Alhamdulilah pada April 2023 lalu, Pematangsiantar sudah naik ke peringkat 31. Artinya ada peningkatan,” sebut Wali Kota.
Kepada PD Al Jam’iyatul Washliyah, Wali Kota mengharapkan semakin maju dan berkembang seiring dengan pelantikan pengurus periode 2021-2026. “Apalagi selama ini Al Jam’iyatul Washliyah sudah semakin terbuka terhadap perkembangan atau dinamika yang ada di Pematangsiantar.”
“Selamat kepada Bapak M. Ishak Hutasuhut. Selamat mengemban tugas baru. Tidak salah warga Al Jam’iyatul Wasliyah memilih bapak,” sebut Wali Kota kepada Ketua PD Al Jam’iyatul Washliyah.
Kepada M. Ishak Hutasuhut, Wali Kota juga berpesan agar membawa perubahan-perubahan yang bisa meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan Pemko, hingga seluruh elemen masyarakat dapat bergandengan tangan untuk mewujudkan Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas.
Menurut Wali Kota, dalam visi dan misinya, salah satunya mencantumkan dan menitik beratkan keberagaman dalam agama, suku dan ras di Pematangsiantar.
“Ini sudah tertuang dalam RPJMD 2022-2027 Pematangsiantar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita mencapai ranking 10 besar kota tertoleran se Indonesia,” harap Wali Kota.
Wali Kota juga menyebutkan Al Jam’iyatul Washliyah atau lebih kenal dengan Al Washliyah, merupakan organisasi Islam yang berdiri di Kota Medan pada 30 November 1930.
“Al Washliyah merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang menjaga dan merawat hubungan antara manusia serta Allah SWT dan hubungan manusia dengan manusia serta hubungan manusia dengan alam sekitarnya,” imbuh Wali Kota.
Untuk itu, Wali Kota mengharapkan dengan kepengurusan yang baru di Al Washliyah, semakin maju dan berkembang serta semakin berperan aktif di dalam pembangunan Pematangsiantar.
Sebelumnya, Ketua PD Al Jam’iyatul Washliyah M. Ishak Hutasuhut mengajak seluruh pengurus kecamatan yang baru untuk bersama-sama membesarkan Al Jam’iyatul Washliyah.
“Mari kita ciptakan lagi suasana yang sehat, kondusif, Pematangsiantar yang sempat jatuh rankingnya, mari kita kembalikan ke nomor satu,” ajak Ishak.
Ishak juga mengajak seluruh warga Al Jam’iyatul Washliyah untuk menjaga Pematangsiantar menjadi kota yang nyaman menempatinya.
“Doa dan dukungan dari semua pihak, hubungan sinergis yang kuat tetap terjalin,” tegas Ishak.
Tampak hadir Ketua PW Al Jam’iyatul Washliyah Provsu Dedi Iskandar Batubara, anggota DPRD Sumut Gusmiyadi dan Darwin Marpaung, sejumlah unsur Forkopimda, pengurus MUI, NU, Muhammadiyah, sejumlah organisasi masyarakat, organisasi pemuda dan lainnya.(a28).