PEMATANGSIANTAR (Waspada): Pelatihan salon merupakan program Pemko Pematangsiantar untuk memberdayakan masyarakat yang ada di tiap-tiap kelurahan.
“Progam itu pelaksanaannya serentak dengan berbagai macam pelatihan mulai bordir, salon, payet dan sebagainya,” sebut Wali Kota Susanti Dewayani saat penutupan pelatihan salon Pokmas Bantan Sejahtera di LKP Zendro, Jl. Sisingamangaraja, Senin (29/7).
Hingga, lanjut Wali Kota, semua minat dan bakat masyarakat Pemko kembangkan serta berdayakan agar bakat serta minat dan hobi dapat meningkatkan perekonomian, paling tidak bagi keluarga.
“Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini telah menghantarkan Pematangsiantar di dalam pertumbuhan ekonomi yang semakin baik dan tingkat pengangguran yang semakin rendah serta angka kemiskinan yang semakin menurun,” sebut Wali Kota.
Artinya, lanjut Wali Kota, program seperti itu akan terus Pemko lanjutkan, terutama program-program yang memberdayakan masyarakat. “Jika masyarakatnya tidak bergerak, program itu tidak akan berkembang.”
Wali Kota juga menekankan di tahun-tahun mendatang, program-program seperti itu dapat berkelanjutan dan menilai masih banyak masyarakat yang menantikan program-program seperti itu.
“Hingga kami menyadari, karena satu dan lain hal pelaksanaan ini mungkin belum semua tertampung. Insya Allah di tahun depan semua program dapat menyentuh seluruh masyarakat Pematangsiantar,” harap Wali Kota.
Sebelumnya, Lurah Bantan Rizki Meriam Daulay dalam laporannya menyampaikan pelatihan salon merupakan pemberian bantuan kepada masyarakat Kel. Bantan secara khusus dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang nantinya dapat menjadi salah satu keahlian warga yang dapat membangun ekonomi keluarga sendiri maupun ekonomi masyarakat sekitar.
“Serta harapannya pelaksanaan pelatihan ini dapat menjadi tolak ukur kemajuan suatu wilayah yang memberikan kreatifitas kepada warga yang berusaha membangun ekonomi bangsa dari lini masyarakat terkecil,” imbuh Rizki.
Salah seorang peserta pelatihan Rahayu Kurniati mengharapkan kagiatan pelatihan itu berlanjut di tahun depan.
“Terimakasih Ibu Wali Kota Pematangsiantar, semoga semakin sukses ke depannya,” sebut Rahayu yang mendapat sambutan tepuk tangan seluruh peserta pelatihan.
Yang mengikuti pelatihan 10 peserta selama 15 hari dan para peserta mendapatkan sertifikat serta menyerahkannya Wali Kota.
Usai menutup pelatihan, Wali Kota turut meninjau pelatihan menjahit di LKP Bane Dimensi yang merupakan Pokmas Bantan Sehat, Kel. Bantan, Kec. Siantar Barat.
Di pelatihan menjahit, Wali Kota sempat berbincang dengan peserta pelatihan dan memberikan dukungan serta semangat. Tampak tidak ada jarak antara Wali Kota dengan peserta pelatihan dan terlihat Wali Kota dengan peserta pelatihan tertawa bersama di sela-sela perbincangan.(a28).
