SAMOSIR (Waspada): Para pelaku UMKM di Samosir ikuti seminar yang bertajuk Samosir Go Digital Branding dan Hospitality. Kegiatan ini diinisiator oleh Komunitas Tamado yang bergerak di bidang UMKM dan pariwisata, Jumat (21/6) di Hotel Vantas, Desa Sialanguan, Kec. Pangururan, Kab. Samosir.
Dalam seminar ini, Ketua Komunitas Tamado, Robby Butarbutar menjelaskan betapa pentingnya digitalisasi promosi produk UMKM. Pasalnya, Samosir menjadi destinasi wisata yang semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman).
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Samosir memberikan ruang bagi mereka memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM di Samosir dengan adanya kolaborasi.
“Kalau mengenai promosi dan branding, kita akan bantu dengan adanya sinergi dengan pemerintah. Apa yang kami punya dapat kita gunakan bersama demi kemajuan UMKM kita,” kata Robby
Dengan adanya seminar ini, ia berharap pelaku UMKM dapat menggunakan digital sebagai media promosi dan mengembangkan hasil UMKM yang selama ini sudah berkembang.
“Jadi basicnya, rencana ini kita mulai di Siantar bergabung dengan Trans Digital Cemerlang yang berangkat dari pengalaman hidup. Misalnya, aku pernah datang ke Samosir tanpa ada duit cash, ternyata masih susah cashless. Dengan adanya ini, maka kita akan memudahkan mereka yang datang ke Samosir yang terbiasa cashless,” tuturnya.
Menurutnya, inovasi yang dilakukan oleh Pemkab Samosir sudah pertanda bahwa pelaku UMKM di Samosir melek digital. Pengembangan pengetahuan dan transfer ilmu ke UMKM menjadi tujuan utama seminar tersebut.
“Kita lihat bagaimana pelaku UMKM di Samosir ini sudah mulai melek digital. Ada beberapa hal yang kita berikan kepada pelaku UMKM yang selama ini bisa saja tidak mereka dapatkan,” imbuhnya.
Kadis Koperindag Samosir, Rista Sitanggang mengutarakan ada beberapa produk unggulan Samosir, diantaranya kopi, kacang rindam, olahan pangan, tenun dan kerajinan berupa ukiran. Dan ia berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Samosir.
“Untuk output dengan adanya kegiatan seminar Go Digital adalah bagaimana kita meningkatkan pemasaran produk UMKM yang ada pada masyarakat sesuai dengan keterampilan dan skill masing-masing. Hal ini kita lakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Samosir,” kata Rista.
Pihaknya akan mendorong dan memotivasi masyarakat untuk mengembangkan produk UMKM. Kemudian menyediakan sebuah aplikasi ‘e-onan Samosir’. Tujuannya, agar pelaku UMKM dapat memasarkan produknya dengan adanya digital.
Selain mempromosikan produk unggulan melalui aplikasi, pihaknya juga sudah berkolaborasi dengan sejumlah hotel untuk pemasaran produk UMKM. Termasuk membuat stand khusus bagi produk UMKM di sejumlah spot yang dikunjungi oleh pengunjung.
“Kami sudah menindaklanjuti hal itu yang walaupun belum keseluruhan. Kita sudah siapkan juga standnya dan produk UMKM sudah ada di sana, misalnya di hotel-hotel dan di sejumlah spot wisatawan yang berjumlah sekitar 10 tempat,” sambungnya.
Sementara Marketing VIP Voucher, Hari Budi Hartono menjelaskan soal platform digital yang bergerak bidang pariwisata. Dengan adanya platform ini, para pelaku UMKM, pengunjung dan sistem pembayaran dapat dilakukan secara digital.
“Ini adalah platform pariwisata yang saat ini sudah banyak digunakan oleh pelanggan (customer). Vip.voucher ini menjadi media bagi pelaku pariwisata, pegiat pariwisata untuk mengaktualisasikan produk mereka,” kata Budi.(cvs)
