Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Pelaku Curas Babak Belur Dihakimi Massa

Pelaku Curas Babak Belur Dihakimi Massa
Pelaku Curas menjalani perawatan intensif di RSUD Kisaran setelah dihakimi massa saat tertangkap beraksi di Desa Teluk Dalam, Kec Teluk Dalam, Kab Asahan. Waspada/Ist

TELUKDALAM, Asahan (Waspada): Salah satu pelaku Curas (pencurian dengan kekerasan) opname di RSUD Kisaran, sedangkan seorang lagi masih diburu karena berhasil kabur, saat dihakimi massa karena melakukan tindak kejahatan kepada siswi MAS.

Kades Teluk Dalam, Kec Teluk Dalam, kab Asahan Fauji Lubis, saat ditemui, Jumat (28/7) menuturkan bahwa kejadian pada Kamis (27/7) sekitar pukul 07.30 WIB, tiga siswa (satu pria dan dua perempuan) bonceng tiga menggunakan sepeda motor melalui jalur sepi yang merupakan alternatif untuk pergi ke sekolah, namun saat perjalanan mereka dihadang oleh satu kendaraan dengan dua pria dan melakukan pencurian dengan kekerasan, satu siswi mengalami cedera pada jari manis.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pelaku Curas Babak Belur Dihakimi Massa

IKLAN

Kejadian itu diketahui warga yang saat bersamaan melintas di jalur tersebut, sehingga pelaku diamankan dan dihakimi massa, sedangkan satu lagi berhasil kabur.

“Saya dapat laporan, dan saya langsung datang ke lokasi, dan saya lihat pelaku sudah babak belur, dan diamankan polisi untuk dibawa ke RSUD Kisaran untuk mendapat perawatan medis,” jelas Kades.

Kades juga menuturkan, kemarahan warga dikarenakan pelaku melakukan kekerasan terhadap korbannya, dan membuat resah masyarakat yang ingin beraktifitas. Sedangkan siswi MAS telah mendapatkan perawatan di RSUD Kisaran.

“Pelaku ada dua orang, satu orang sudah diamankan, dan seorang lagi belum ditangkap, kami meminta pihak yang berwajib bisa menangkapnya secepatnya,” jelas Fauji.

Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Simpangempat, Polres Asahan Iptu M Rony, saat menuturkan bahwa bahwa pelaku Curas SY, warga Desa Air Teluk Kiri, Kec Telukdalam, berhasil diamankan personil polisi saat dihakimi massa, dan menderita luka berat dan kini mendapat perawatan intensif di RSUD Kisaran, sedangkan seorang lagi masih diburu.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengamankan pelaku Curas, namun dirinya meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri, yang berujung memperlambat proses hukum karena pelaku belum bisa diperiksa.

“Kita berharap kejadian main hakim sendiri ini tidak terulang lagi. Mari kita ciptakan suasana yang aman dan tertib dan taat dengan hukum,” jelas Rony. (a02/a19/a20)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE