SAMOSIR (Waspada): Diduga akibat dimarahi orangtuanya, seorang pelajar sebut saja Ucok,16, nekat gantung diri di pohon pinus perladangan di Kec. Ronggur Nihuta, Kab. Samosir, Kamis (25/1). Korban ditemukan tewas sekitar pukul 18.30 WIB.
Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu Marpaung kepada sejumlah wartawan, Jumat, (26/1) membenarkan kejadian tersebut. “Setelah dimarahi orangtuanya, korban pergi menggembalakan ternak kerbau milik orang tuanya di perladangan. Sekira pukul 17.30 WIB, saksi MN melintas dari lokasi dan melihat seseorang dengan posisi tergantung berpakaian berwarna merah pada sebatang pohon Pinus,” ujar Vandu.
Setelah melihat korban, saksi MN langsung melapor kepada kepala desa dan selanjutnya dilaporkan ke personel Polsek Pangururan, sambungnya.
Personel Polsek Pangururan dan Polres Samosir langsung melaksanakan cek TKP (tempat kejadian perkara). “Di lokasi, polisi menemukan korban dengan posisi tergantung pada pohon pinus. Dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh Unit Inafis Polres Samosir, korban benar meninggal karena gantung diri,” ungkap Vandu.
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Natar Sibarani, saat dikonfirmasi perihal motif korban dimarahi orangtuanya adalah akibat lama pulang dari sekolah. “Motifnya akibat korban lama pulang dari sekolah dan harus menggembalakan kerbau. Karena permintaan keluarga, korban tidak dilakukan autopsi. Kita juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” tandas Sibarani.(cvs/a08)
