DELISERDANG (Waspada): Sulitnya lapangan pekerjaan di daerah menjadi salah satu faktor,warga lebih memilih bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) ke Kualalumpur, Malaysia.
Hal itu terkuak dari sejumlah keterangan PMI yang akan bekerja ke Malaysia di Kualanamu Internasional Airport (KNIA),Selasa (14/05/2024).
Kata Nita,19 dan Aisyah,20, kedua PMI asal Kab. Simalungun ini, bekerja di negeri jiran Malaysia sebagai salahsatu langkah untuk mengadu nasib. “Ya, kerja sebagai PMI di Malaysia untuk membantu perekonomian keluarga,” paparnya.
Tentu lanjut keduanya bekerja di Malaysia dengan kontrak 2 tahun setelah sebelumnya mendapat restu kedua orangtua. Awalnya, mereka ingin bekerja di daerah saja, tapi diakuinya karena sulit lapangan pekerjaan, akhirnya memilih kerja di Malaysia.
Pantauan Waspada, setidaknya ada ratusan PMI yang akan berangkat ke Malaysia dengan menumpang pesawat AirAsia. Tak sedikit para orang tua maupun kerabat yang mengantar di KNIA. “Baik-baik kerja di Malaysia,” ucap salahseorang keluarga PMI.
Para PMI yang tiba di KNIA langsung didata oleh petugas BP2MI Kualanamu. “Benar berdasarkan data yang kami peroleh ada 208 PMI yang hari ini akan berangkat ke Malaysia menumpang pesawat AirAsia,” kata Rijal, Petugas Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BPMI) Bandara Internasional Kualanamu.
Dari 208 PMI asal Sumut itu, dibagi menjadi 5 kali penerbangan tujuan Malaysia dalam sehari. “Yang jelas dari kami BP2MI semua PMI yang berangkat kami data,” jelasnya.
Rijal juga mencocokkan data keberangkatan dengan dokumen yang diperoleh dari perusahan yang direkomendasikan ke BP2MI Kualanamu. “Sejauh ini, keberangkatan 208 PMI itu berjalan aman dan lancar,” pungkasnya. (a13)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.